Beranda Terhangat Tingkatkan Literasi Keuangan Digital, USK dan Bank Indonesia Adakan Kuliah Umum

Tingkatkan Literasi Keuangan Digital, USK dan Bank Indonesia Adakan Kuliah Umum

BERBAGI
Foto Bersama Kuliah Umum Bank Indonesia: QRIS Goes to Campus.11/11/2023. (Nur Aida Rossa/DETaK)

Nur Aida Rossa & Daffa Riziq [AM] | DETaK

Darussalam-Bank Indonesia bersama dengan Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kuliah umum “Bank Indonesia: QRIS Goes to Campus” dalam rangka peningkatan literasi ekonomi digital pada mahasiswa di hari Sabtu, 11 November 2023. Kegiatan ini diadakan di Gedung AAC Dayyan Dawood dengan empat orang narasumber perwakilan Bank Indonesia, satu orang Akademisi USK dan satu orang perwakilan UMKM lokal.

Proses pendaftaran dan penukaran voucher juga mengharuskan sebanyak hampir 1000 orang mahasiswa untuk meng-scan QRIS. Kuliah umum dimulai dengan penukaran plakat antara USK dan Bank Indonesia lalu foto bersama, dilanjutkan dengan materi edukasi kebanksentralan, cinta bangga dan paham rupiah, game changer pembayaran digital, strategi Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM, perkembangan agenda-agenda kewirausahaan USK dan kisah UMKM lokal Harvies. Acara ini turut diramaikan dengan stan kewirausahaan mahasiswa serta doorprize menarik.

Iklan Souvenir DETaK

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Prabu Dewanto mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan ritel hingga pemakaian uang elektronik. Beliau juga mengatakan bahwa transaksi di Aceh dengan QRIS sudah meningkat sebanyak dua kali lipat dari tahun 2022. Tahun ini ingin direalisasikan sebanyak lima hingga enam pengguna.

“Bank Indonesia bekerja sama dengan kampus, pengusaha, perbankan dan pemerintah daerah khususnya pada bidang keuangan dan pembayaran untuk menggalakkan program uang elektronik salah satunya QRIS,” ujarnya.

Wakil Rektor III, Prof. Dr. Mustanir, M. Sc mengatakan bahwa hubungan antara Bank Indonesia dan USK sudah sangat erat.

““Antara USK dengan Bank Indonesia sudah sangat erat. Ini satu kesempatan buat kita yang mana dapat meningkatkan literasi ekonomi di lingkungan kampus. Yang harapannya dengan adanya hubungan erat ini dapat meningkatkan literasi ekonomi bagi mahasiswa khususnya dalam pemakaian QRIS,”  tutur Mustanir.

Sementara itu, Cut Indah Wulansari sebagai salah satu Peserta yang mengikuti kegiatan ini pun menjadi lebih paham akan penggunaan QRIS untuk mempermudah dalam transaksi. Ia juga mengatakan baru tahu kalau adanya komunitas penerima beasiswa bank Indonesia alias GenBi (Generasi Bank Indonesia).

“Sebelum saya mengikuti kuliah umum ini pengetahuan saya masih minim mengenai QRIS ini. Kami berharap penggunaan uang elektronik bisa semakin masif di Aceh, terutama untuk orang yang masih awam”, ungkapnya.[]

Editor: Teuku Ichlas Arifin