Beranda Terhangat Mahasiswa USK Keluhkan Pelanggaran Lalu Lintas di Persimpangan Kampus

Mahasiswa USK Keluhkan Pelanggaran Lalu Lintas di Persimpangan Kampus

BERBAGI
Situasi lalu lintas di persimpangan empat menuju kampus Universitas Syiah Kuala (USK) yang kerap terjadi pelanggaran lalu lintas. 21/09/2024. (Jihan Sabila Fadma [AM]/DETaK)

Jihan Sabila Fadma [AM] | DETaK

Darussalam– Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mengeluhkan pengendara kendaraan yang rutin melanggar rambu lantas (lalu lintas) di persimpangan empat menuju kampus. Hal ini diungkapkan oleh Angel Jessica, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) USK ketika diwawancarai pada Sabtu, 21 September 2024 di Lapangan Tugu USK.

“Semua orang itu sibuk dan punya kepentingan masing-masing, gak hanya dia doang, tetapi harus tertib pada aturan rambu lalu lintas, kalo misalnya lampu merah atau lampu baru hijau, minimal tunggu dulu sebentar, jangan langsung nerobos atau klakson, karena itu tuh dapat membahayakan dan bisa tabrakan,” ungkap Angel.

Iklan Souvenir DETaK

Mutia Fitriani, mahasiswa Fakultas Kedokteran USK, juga menyuarakan keresahannya. Menurut Mutia, pelanggaran lalu lintas di persimpangan tersebut bukan hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi membahayakan banyak orang.

“Kejadian ini sangat meresahkan, karena dapat mengganggu pengguna jalan lain,  seperti yang kita tau, bahwa lampu merah harus kita taati demi kenyamanan bersama, apabila ada yang melanggar takutnya dapat menimbulkan hal yang tidak kita inginkan dan beresiko pada dirinya sendiri dan orang lain,” ungkapnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Suci Reisma Mentari, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK, yang hampir menjadi korban kecelakaan akibat pelanggaran lalu lintas saat menjemput sepupunya pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 5 sore.

“Di jalan tersebut kurangnya pengemanan atau pengewasan, jadi orang kalo menerobos itu, yaudah tinggal terobos aja, ngak ada yang ditakuti, tapi kasian juga sama orang yang patuhi rambu lalu lintas, sedangkan dengan ada satu dua orang yang melanggar seperti itu dapat membahayakan semua orang,” jelas Suci.

Kronologinya, ia sedang menjemput sepupunya yang berkuliah FKIP USK. Menurut Saskia Nurul Aini, sepupunya Suci, pengendara tersebut mengendarai scoopy hitam yang melaju dari arah Kopelma menuju jalan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan penampilan layaknya Mahasiswa pada umumnya.

“Pada saat itu memang sudah lampu hijau menyala tetapi ada yang menerobos melaju kencang tepat di hadapan, dan sontak langsung ngerem mendadak karena kaget tiba-tiba ada yang melaju di depan, awal sempat shock tapi dengan sigap mengerem,”, ujar Suci.

Menurutnya, kejadian tersebut disebabkan oleh oknum-oknum yang melanggar aturan rambu lantas. Suci, mahasiswa FKIP USK berharap, dengan adanya kejadian tersebut, dapat menumbuhkan kesadaran bagi kita semua untuk menaati peraturan rambu lantas, dan tidak menerobos lagi, karna itu adalah hal yang sangat berbahaya yang akan menyebabkan terjadinya kecelakaan.[]

Editor: Aisya Syahira