Amanda Tasya [AM] | DETaK
Darussalam– Sejak resmi ditunjuk sebagai tuan rumah dalam Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadwalkan berlangsung mulai 8 September hingga 20 September 2024, mahasiswa di Aceh menunjukkan antusiasme tinggi dengan turut aktif mendukung berbagai kegiatan dalam ajang tersebut. Hal ini disampaikan Fitrah Junaidi, mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) yang mengambil bagian sebagai Liaison Officer (LO).
“Saya sendiri merasa sangat bangga ikut serta dalam mensukseskan ajang PON yg dimana 4 tahun sekali di adakan di berbagai Provinsi di Indonesia, karna ajang ini merupankan esensi dari diri saya sendiri untuk bisa menambah pengalaman dalam hidup saya dan mendapatkan banyak relasi,” kata Fitrah saat diwawancarai pada 19 September 2024 di Darussalam, Aceh Besar.
PON ke XXI yang diselenggarakan di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatera Utara merupakan ajang multi-olahraga nasional utama dan untuk pertama kalinya diselenggarakan di Aceh. Ibnu Pratama, mahasiswa Ilmu Komunikasi USK berharap PON dapat menjadi moment dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Aceh.
“Pertama kita kan udah Pembangunan besar-besaran ni, semoga setelah PON tempat-tempat yang sudah dibangun itu tetap dipakai jangan sampai terbengkalai dan aku juga berharap untuk Aceh lebih baik dalam memajukan SDM nya,” jelasnya.
USK menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan beberapa pertandingan olahraga, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi, baik sebagai panitia yang mendukung kelancaran acara, talent yang unjuk bakat, maupun sebagai penonton yang menikmati kemeriahan ajang ini.
Sara Maghfira, salah satu mahasiswa merasa bangga USK memiliki fasilitas yang digunakan untuk pertandingan PON. Hal ini menjadi kesempatan baginya untuk menyaksikan secara langsung berbagai cabang olahraga yang diadakan di USK.
“Ada beberapa fasilitas kampus kita juga yang dipakai, kaya stadion mini sama lapangan tugu. bangga karena USK kepilih jadi tempat diselenggarakan PON, terus untuk Mahasiswa rantau juga ada kesempatan buat lihat cabor yang jarang ditelevisikan,” ujarnya.
Sementara itu, Fitrah menyatakan harapannya agar olahraga di Indonesia, khususnya di Aceh, terus menjunjung sportivitas dan pemerintah daerah dapat lebih fokus dalam membina atlet-atlet muda Aceh.
“saya sendiri berharap olahraga Indonesia untuk kedepannya di bidang apa pun tetap junjung tinggi sportivitas, terkhsus untuk provinsi saya sendiri (Aceh) saya harapkan kepada Pemda (Pemerintah Daerah) lebih bisa memperhatikan bibit-bibit muda Aceh untuk tetap terus melakukan bimbingan olahraga untuk PON selanjutnya agar Aceh lebih banyak mendapatkan gelar emas,” harap Fitrah.[]
Editor: Aisya Syahira
