Marsa Nurmalisari [AM] | DETaK
Banda Aceh – Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Syiah Kuala (USK) ikut serta dalam kegiatan pembagian vitamin D secara gratis kepada masyarakat yang diadakan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) di Apotek Nazar, Ulee Kareng, Banda Aceh pada Sabtu, 6 November 2021.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh World Pharmacist Day, 25 September lalu dan vitamin D masuk ke dalam tata laksana dan pedoman Covid-19 di Indonesia. Pembagian dilakukan di empat apotek di Banda Aceh yaitu Apotek Nazar, Apotek Sakti, Apotek Rasi, dan Apotek Jafara Farma. Tiap apotek akan ada 1 kelompok yang terdiri dari 5 orang relawan yang akan membagikan vitamin D tersebut. ISMAFARSI bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) serta dalam kegiatan ini vitamin D yang dibagikan disubsidi oleh PT Kalbe Farma Tbk dan PT IMEDCO Djaya.
Nurul Fadhillah selaku salah satu penanggung jawab ISMAFARSI mengatakan bahwa pembagian vitamin D diberikan kepada pasien yang datang ke apotek-apotek yang dipilih.
“Apotek kan dia pasti ada pelayanan kefarmasiannya gitu kan. Nah apotek yang kami itu pun kan memang apotek-apotek yang selalu menerima resep, jadi kan selalu ada yang datang jadi ketika pasien datang di situlah kami kasih vitaminnya sekaligus edukasi terkait vitamin D tersebut dan penggunaannya secara baik,” jelasnya.
Ketua kelompok yang bertugas di Apotek Nazar, Tahara Rahmatillah menambahkan bahwa alasan pembagian vitamin D adalah karrna di masa pandemi banyak orang yang kurang mendapat sinar matahari yang cukup karena work from home.
“Kondisi sekarang lagi Covid kan, abis tu kita pas Covid banyakan work from home jadi kurang sinar matahari yang merupakan sumber vitamin D alami, jadi bisa dibantu dengan vitamin D ini karna memang diperlukan untuk tubuh dan kami membagikan kegiatan ini di sosial media kami agar bisa diketahui masyarakat ramai.” []
Editor: Indah Latifa