Rahma Hadidah | DETaK
Banda Aceh- Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Syiah Kuala (USK) lakukan aksi penggalangan dana untuk korban banjir bandang Nusa Tenggara Timur pada 7-11 April 2021. Aksi ini dilaksanakan di titik Simpang Oman (lamprit), Simpang jambo Tape, Blang Padang, Ule Lheue, dan turun ke Pasar-pasar.
Muhammad Al Furqan selaku Ketua Departemen Sosial Masyarakat pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA menyebutkan bahwa aksi penggalangan dan ini dilakukan dengan taat sesuai dengan protokol kesehatan
“Untuk setiap mahasiswa-mahasiswi FMIPA yang turun ke jalan kami akan tetap mentaati setiap protokol kesehatan yang telah ditetapkan, yaitu dengan menggunakan masker dan handsanitizer,” ungkap Furqan.
Pelaksanaan galang dana tersebut sangat kekurangan partisipasi dari mahasiswa/i FMIPA sehingga pelaksanaan yang dilakukan sedikit terkendala
“Kendalanya sangat kekurangan sumber daya manusia, yang di mana direncanakan turun untuk lima tempat menjadi dua tempat. Tetapi hal lain bisa kami tutupi,” tambahnya.
“Semoga mahasiswa FMIPA kedepannya lebih peduli lagi, lebih banyak yang ikut berkontribusi, dan lebih peduli terhadap kejadian yang ada di masyarakat yang dimana kita harus sebagai pendengar masyarakat, serta lebih banyak lagi yang peduli akan masyarakat,” jelas kalkausar selaku Ketua Divisi Pengabdian Masyarakat, Departemen Sosial Masyarakat.
Ia berharap dana ini dapat disalurkan dan diterima oleh korban banjir Nusa Tenggara Timur.
“Dana yang kami kumpulkan dan kami salurkan semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang berada di Nusa Tenggara Timur, dan semoga mereka segera pulih dan dapat bangkit dan keterpurukan mereka,” jelas Furqan.[]
Editor: Cut Siti Raihan