Beranda Terhangat FEB USK Buka Program S3 Ilmu Akuntansi

FEB USK Buka Program S3 Ilmu Akuntansi

BERBAGI
Wakil Dekan II FEB USK, Murkhana, menjelaskan tentang pembukaan program doktor Ilmu Akuntansi, 23/09/2025 (Arami Rizkia [AM]/DETaK)

Davina Dara Meisya [AM], Arami Rizkia [AM] | DETaK

Darussalam-Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) membuka Program Studi Doktor Ilmu Akuntansi. Pendaftaran telah dibuka dari tanggal 16-23 September 2025. Program ini hadir untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat, khususnya akademisi dan praktisi, untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di bidang Akuntansi. 

Wakil Dekan II FEB USK, Murkhana, menjelaskan bahwa pada Program Doktor Ilmu Akuntansi ini menawarkan dua konsentrasi yang relatif sangat baru, yaitu akuntansi kebencanaan dan akuntansi kesehatan.

Iklan Souvenir DETaK

 “Program Doktor Ilmu Akuntansi ini fokusnya ada dua konsentrasi, yaitu konsentrasi Akuntansi kebencanaan dan kesehatan, hal ini dikarenakan di Sumatera, khususnya Aceh masih langka Doktor Ilmu Akuntansi yang mendalami tentang kebencanaan dan kesehatan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program ini akan berkontribusi kepada masyarakat melalui kajian untuk mengatasi persoalan, sehingga nanti akan ada temuan baru yang sangat membantu, khususnya dibidang kebencanaan dan kesehatan. 
“Program Doktor Ilmu Akuntansi ini akan memberi kontribusi dengan mengkaji sesuatu yg lebih mendalam, mengatasi persoalan di dalam masyarakat, sehingga ada temuan baru nantinya yang sangat membantu,” ujarnya. 

Kepala Departemen Akuntansi, Heru Fahlevi, menjelaskan bahwa FEB USK sudah memenuhi syarat untuk membuka Program Doktor Ilmu Akuntansi ini. 

“Kita punya 15 dosen, 4 diantaranya sudah bergelar profesor. Itu sudah sangat cukup, karena untuk membuka program doktor ilmu akuntansi itu syaratnya minimal punya dua guru besar. Untuk fasilitas belajar juga sudah memadai,” ucapnya. 

Heru Fahlevi menambahkan bahwa kemungkinan program ini juga akan menghadirkan pembelajaran lebih fleksibel dengan sistem hybrid untuk mahasiswa diluar Aceh. “Kemungkinan juga kita akan mencoba membuat program studi yang lebih fleksibel, misalnya dengan sistem hybrid untuk mahasiswa yang berada diluar Aceh,” jelasnya. 

Dosen Prodi akuntansi, Meutia Fitri, mengaku bangga dengan hadirnya Program Doktor Ilmu Akuntansi ini. Menurutnya, program ini membuka akses pendidikan yang lebih dekat dan terjangkau. 

“Sebagai orang Aceh dan dosen di USK, tentu saya merasa bangga. Selama ini untuk menempuh studi doktoral akuntansi harus keluar daerah bahkan ke luar negeri, kini akses pendidikan lebih dekat dan terjangkau,” ungkapnya.[]

Editor: Sara Salsabila