Beranda Puisi Berdamai dengan Luka

Berdamai dengan Luka

BERBAGI
Ilustrasi Berdamai dengan Luka. (Selma Alifah/DETaK)

Puisi | DETaK

Padaku tak ada emas permata
Padaku tak ada intan mutiara
Imitasi pun tak tersimpan jua
Pantaslah aku dipandang sebelah mata, ucap mereka

Aku yang mencoba bisu
Aku yang mencoba buta
Aku yang mencoba tuli
Pada kata, pada suara yang menggoreskan hati bertumbuhan luka

Iklan Souvenir DETaK

Tak apa, benar yang diucapkan, bahwa aku tak memiliki harta
Jangan memintaku untuk bersuara
Karena pergi adalah aku

Kau tahu?
Berdamai dengan luka
Membutuhkan sabar teramat
Dan biarkan luka mengering

Nanti, setelah aku sembuh
Jangan sadarkan aku dari luka yang pernah ada
Jangan sadarkan aku pada patah yang hampir membuatku musnah
Agar aku, menganggap segalanya tiada dan biasa saja
Meski ribuan kali aku jatuh
Aku adalah yang selalu mencoba bangkit.[]

Penulis adalah Ade Risna Andriani, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.