Puisi | DETaK
Merenung untuk berteduh sejenak di dalam kegaduhan
Bukankah hidup ini penuh dengan kebimbangan
Terkadang tidak dapat memilih jalan untuk melangkah
Majukah atau harus tetap berada di tempat yang sama
Bukankah terkadang zona nyaman hal paling menyenangkan
Tapi bagi sebagian orang melangkah juga pilihan terbaik
Menyakitkan melihat hidup yang tak tentu arah
Lebih baik mengikuti arah angin saja
Ataukah mengikuti air yang mengalir di derasnya sungai
Ujungnya kelautan yang luas dan dalam
Bukankah sama saja akhirnya
Melangkah atau tidak tetap akan tergeser oleh waktu
Baru tersadarkan ternyata hidup begitu membingungkan
Terkadang yakin untuk melangkah maju tanpa ragu
Dan kenyataannya dia menjadi boomerang yang tak bisa dihentikan
Memeluk diri sambil berkata pasti bisa dilewati. []
Penulis adalah Nabila Wandalia, ia merupakan salah satu anggota di UKM Pers DETaK USK.
Editor: Della Novia Sandra