Beranda Puisi Nestapa Rakyat

Nestapa Rakyat

BERBAGI
Ilustrasi. (M.Talal/DETaK)

Puisi | DETaK

Aspirasi itu menggaung pekik
Rakyat menjerit kian tercekik
Suara itu menjalar ke dinding gedung
Menyusuri tiap celah tanpa henti
Tapi tak jua sampai ke telinga petinggi

Kampanye begitu mengggebu
Menghidupkan asa yang kelabu
Tapi semua ternyata palsu
Petinggi kian hebat
Rakyat kiat melarat
Menelan pahit janji Sang Birokrat

“Demi Kesejahteraan”, katanya
Rakyat percaya
Lalu Kembali kecewa
Suara terkunci rapat
Saat uang sudah berpendapat

Inilah rakyat!
Suara dibeli, hak dicuri
Nestapa tiada henti menghampiri

Inilah rakyat!
Kambing hitam untuk tikus berdasi
Menumpuk pundi-pundi memperkaya diri
Berdalih untuk rakyat dan negeri.[]

Penulis adalah Nelfira Upika, mahasiswi Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan salah satu anggota  di UKM Pers DETaK USK.

Iklan Souvenir DETaK

Editor: Fayza Ramulan