Shahibah Alyani | DETaK
Darussalam- USK (Universitas Syiah Kuala) sedang melangsungkan pemungutan suara Pemira (Pemilihan Raya) yang dilaksanakan secara e-voting mulai hari Jumat, 22 April 2022 pukul 09.00 WIB hingga Sabtu, 23 April 2022 pukul 15.00 WIB.
Salah satu mahasiswi Fakultas Teknik, Putri Navila Agustina, menilai bahwa e-voting memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
“Menurut saya pemungutan secara e-voting itu ada kekurangan sama kelebihannya, kelebihannya itu mahasiswa mahasiswi dipermudah untuk vote. Apalagi lagi covid gini bisa mencegah penularannya juga, tapi kalo kekurangannya itu euphoria pemiranya jadi hilang atau kurang berasa dan juga takutnya terjadi kecurangan,” jelasnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Hasnan Hanif, salah satu mahasiswa Fakultas Teknik.
“Untuk e-voting sendiri menurut saya, inovasi yang bagus. Karena dapat menghemat tempat, waktu, dan tidak menimbulkan keramaian di kala pandemi,” imbuh Hasnan.
“Kekurangannya adalah akan timbul kecurigaan akan kecurangan. Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan teknologi dan kemampuan hacking, dan sebagainya, itu sedang meningkat. Mungkin itu yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan oleh KPR,” sambungnya. [*]
Editor: Della Novia Sandra