Anis Monika | DETaK
Darussalam- Pemilihan Raya (Pemira) Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) telah berlangsung mulai tanggal 22 s.d. 23 April 2021 melalui sistem e-voting.
Terkait masalah pengisian e-voting untuk Pemira 2022 panitia dari Fakultas Kedokteran telah melakukan sosialisasi berupa pembagian pdf kepada setiap mahasiswa yang diwakili oleh komting disetiap angkatan terkait tatacara yang dilakukan untuk melakukan pemilihan melalui e voting.
“Menyikapi masalah golput panitia telah berusaha meminta bantuan setiap komting di tiap angkatan agar memberikan sosialisasi berupa cara melakukan pemilihan agar nanti tidak terjadinya golput dikalangan mahasiswa kedokteran,” ucap Kana mahasiswa kedokteran.
Kana mengungkapkan harapannya agar semua mahasiswa tidak melakukan golput. “Walaupun tidak bisa memastikan semuanya memilih namun semua sudah berusaha mempermudah kawan-kawan dalam memberikan suaranya.”
“Sangat disayangkan jika ada kalangan mahasiswa yang memilih untuk golput, karena pemira ini menentukan pergerakan kampus kita kedepannya, namun hal itu juga sangatlah bagus untuk menjadi tantangan bagi kedua paslon tersebut untuk mencari cara bagaimana agar mereka dapat menarik perhatian dari kalangan yang golput itu agar menjadi tertarik untuk memilih mereka,” ucap Bunga Mahasiswa kedokteran angkatan 2019.
Bunga juga mengungkapkan bahwa Sebagai mahasiswa tentunya merasa antusias ikut serta pada pemira ini. [*]
Editor: Della Novia Sandra
