Pemisahan daging ikan todak yang sudah direbus dari tulang dan durinya. 22/10/2022. (Indah Latifa/DETaK)
Indah Latifa | DETaK
Lamreh – Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan pelatihan pengolahan ikan tangkap di Desa Lamreh, Aceh Besar pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Kegiatan ini merupakan Program PPK Ormawa yang bertema “Pengembangan Desa Lamreh sebagai Desa Minapolitan Berbasis Perikanan Tangkap”.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi oleh perwakilan dari Koperasi Fish Jelly dan diikuti oleh 12 Ibu PKK Desa Lamreh. Adapun olahan ikan tangkap yang dibuat selama pelatihan ini adalah olahan surimi, bakso, nugget, abon, dan kaki naga.
Berikut adalah beberapa gambar yang berhasil diabadikan oleh salah satu pewarta DETaK, Indah Latifa, selama kegiatan berlangsung.
Teuku Muamar Indra Akbarsyah pemateri dari Fish Jelly sedang mencontohkan cara membelah daging ikan todak
Tim dan para ibu PKK membersihkan ikan todak bersama Proses pembersihan daging ikanIkan yang sudah dibersihkan kemudian dipisahkan antara daging dan tulangnyaTim dan Ibu PKK Desa Lamreh sedang bersiap untuk menimbang ikan yang akan digunakan sebagai bahan dasar pembuatan abonIkan yang ditimbangDaging ikan todak yang sudah dibersihkan kemudian direbus untuk bahan dasar pembuatan abon ikanPemisahan daging ikan todak yang sudah direbus dari tulangnyaDua orang anggota tim, memeras air yang pada daging ikan yang telah direbus dan dipisahkan dari tulangnyaProses menghilangkan air dari daging ikan rebus dengan cara diperas menggunakan kainSeorang anggota tim sedang memasang alat penggiling daging ikanTim panitia dan peserta pelatihan bersama-sama menggiling daging ikanBumbu-bumbu yang dibutuhkan untuk pembuatan bakso, nugget, kaki naga, dan abonWartel untuk membuat kaki naga sedang diparutProses pemotongan daun seledri sebagai bahan pelengkap baksoSeorang peserta pelatihan sedang menguleni adonan pembuatan kaki naga. []
