Beranda Headline Tak Ingin Ada Perbedaan, Pakarmaru 2024 Usung Konsep Kebersamaan

Tak Ingin Ada Perbedaan, Pakarmaru 2024 Usung Konsep Kebersamaan

BERBAGI
Pelaksanaan hari pertama Pakarmaru 2024 di Gedung AAC Dayan Dawood. 12/8/2024. (Shahibah Alyani/DETaK)

Rani Mauizzah & Shahibah Alyani | DETaK

Darussalam– Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan Program Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (Pakarmaru) 2024 yang diadakan di Gedung AAC (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood pada 12 – 14 Agustus 2024. Tahun ini, Pakarmaru dilaksanakan secara hybrid dengan mengusung konsep kebersamaan.

“Konsep baru tahun ini, kami tidak ingin adanya perbedaan fakultas,” ujar Ilham Maulana, Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni USK.

Iklan Souvenir DETaK

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peserta dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok A, B, C, D, dan E. Masing-masing kelompok tersebut terdiri dari mahasiswa dengan komposisi keseluruhan fakultas.

“Jadi kerjaan kami mengacak masing-masing kelompok berdasarkan proporsional pesertanya, misalnya kelompok A ada mahasiswa KIP 200, kelompok B ada KIP juga sekian. Kita bagi semua ada anak KIP-nya. Teknik juga begitu. Fisipol juga begitu, misalnya,” jelasnya.

Akhmad Julian Gaputra, Ketua Panitia Mahasiswa Pakarmaru USK 2024 menyampaikan bahwa konsep pakarmaru ini dicanangkan oleh mahasiswa dan rektorat.

“Konsep pakarmaru 2024 itu 50% dari mahasiswa USK dan 50% lagi dari rektorat. Jadi setengah setengah,” ucapnya.

Kemudian, ia menerangkan tidak ada parameter pembagian kelima kelompok yang telah ditentukan jadwalnya. Seluruh mahasiswa baru akan merasakan sesi daring dan luring dari Pakarmaru 2024.

“A, B, C, D, E itu adalah pembagian kelompoknya untuk mengikuti siapa yg luring, siapa yang daring. Tapi semua mahasiswa baru ini pasti dapat sesi luring. Untuk pembagian kelompoknya tidak ada kriteria. Udah dibagi langsung sama ICT, sistemnya pengacakan” tambahnya.

Adapun Tri Rizky Ramadhana, mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik mengaku konsep Pakarmaru yang diusung tahun ini menarik.

“Kalo settingannya menurut saya sudah menarik. Tentunya bagus, tujuan dari konsepnya itu memang kebersamaan,” katanya.

Ia berharap Pakarmaru dapat menjadi wadah untuk lebih mengenal kampus, tokoh-tokoh di baliknya, dan mempererat hubungan antar mahasiswa. []

Editor: Aisya Syahira