Annisa Patmarinanta [AM] | DETaK
Darussalam – Pemilihan raya (pemira) Unsyiah tahun 2013 yang sudah hampir delapan bulan tidak ada kepastian sejak 2012 silam, akhirnya menemukan titik terang. Hal ini berdasarkan rapat Komisi Pemilihan Raya (KPR) dengan pihak rektorat Unsyiah pada 5 september silam. ” Pemira akan dilaksanakan pada tanggal 31 oktober 2013,” ujar Fauzi , ketua KPR pemira Unsyiah saat ditemui www.detakusk.com di gelanggang Unsyiah, Selasa (24/09/2013).
Fauzi menjelaskan, tidak ada yang berubah dalam hal persyaratan mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan presiden mahasiswa (presma) Unsyiah. “Syarat menjadi anggota DPM dan presma masih sama seperti tahun sebelumnya,” tuturnya.
Persyaratan tersebut diantaranya untuk anggota DPM sudah pernah menjadi presidisium di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,80. “Syarat jadi presma sudah pernah menjadi presidium di BEM atau HMJ dengan IPK 2,90,” tambah Fauzi.
Saat ditanya tentang antisipasi untuk mencegah kericuhan pemira, Fauzi mengatakan saat ini KPR telah bertambah menjadi 20 KPR. “Sebelumnya KPR hanya berjumlah sepuluh orang,” kata Fauzi. Ia berharap permira yang akan datang ini dapat berjalan dengan lancar.[]