Rimaya Romaito Br Siagian [AM] & Alya Diena [AM] | DETaK
Darussalam-Unit Pelaksana Tekniks (UPT) perpustakaan Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan penobatan Duta Baca USK 2024 di gedung perpustakaan USK lantai I pada Sabtu, 19 oktober 2024.
Eggy Fahrizy Manda, selaku panitia acara sekaligus duta baca USK 2023 mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya agar dapat meningkatkan literasi mahasiswa khususnya di tingkat kampus.
“Duta baca ini hadir sebagai agen penggerak literasi tingkat kampus USK dan sekaligus menjadi agen promotor dari UPT perpustakaan supaya mahasiswa itu lebih senang berkunjung ke perpustakaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eggy Fahrizy Manda mengatakan kegiatan ini sudah di persiapkan sejak bulan agustus mulai dari open recruitment, seleksi peserta, seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, hingga karantina selama satu bulan. Selama karantina, para finalis dibekali berbagai pelatihan, mulai dari pengembangan bakat, penulisan esai, hingga outbound.
“Ada 166 peserta yang terdaftar dan kemudian dilakukan proses seleksi peserta, dari administrasi, seleksi tulis, wawancara, sehingga terpilih 20 orang finalis. Finalis ini kemudian dikarantina lagi salam 1 bulan,” lanjutnya.
Duta baca USK 2024 yang terpilih adalah Azid Ramadhan dan Sajida Suha Ba’ayesh sebagai Duta Baca I USK 2024. Muhammad Abdul Hamid dan Syifa An-Najwa sebagai Duta Baca II USK 2024. Randy Wahyu Harahap dan Cut Naufal Hayani Isna sebagai Duta Baca III USK 2024.
Azid Ramadhan sebagai Duta Baca USK 2024 mengatakan bahwa dia akan menjalankan program kerja yaitu “Ruang Kreatif” yang menggabungkan literasi dengan desain grafis.
“Yang paling pertama yang saya lakukan adalah melaksankan program kerja, yaitu “ruang kreatif” yang mana ruang kreatif itu adalah penggabungn antara literasi dengan desain grafis, jadi kaya poster publik dan infografis gitu tapi dari aplikasi canva dengan visualisasi lainnya,” jelasnya.
Azid Ramadhan berharap agar para duta baca dapat meningkatkan minat berkunjung mahasiswa ke perpustakaan.
“Semoga kami bisa memajukan perpustakaan USK dan bisa memperkenalkan lagi perpustakaan USK di khalayak mahasiswa universitas syiah kuala bahwa perpustakaan itu juga tidak kalah baik dari pada cafe, karena kita juga punya fasilitas yang mendukung,” ujarnya.[]
Editor: Masya Pratiwi
