Musanna | DETaK
Darussalam- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK Unsyiah bidang kerja hubungan masyarakat (Humas) melakukan diskusi bersama Forum Alumni Lintas Generasi (Formula) di Kedai Kupi Aceh (KKA) Lampineung, yang membahas tentang Pembangunan Berkelanjutan. Rabu, 02 November 2016.
Diskusi yang dihadiri pengurus dan alumni UKM DETaK tersebut menghadirkan Wahdi Azmi sebagai pembicara dari Aceh Climate Change Initiative (ACCI). Dalam ulasannya Ia menjelaskan mengenai cita-cita serta agenda utama pembangunan berkelanjutan yang merupakan upaya untuk mensikronkan, mengintegrasikan, dan memberi bobot yang sama bagi tiga aspek utama pembangunan, yaitu aspek ekonomi, aspek sosial budaya dan aspek lingkungan hidup.
Wahdi menjelaskan, Kasus pembangunan berkelanjutan di Aceh telah disahkan dalam UU No 32 tahun 2009. Upaya untuk terus menyeimbangkan pembangunan yang bersinergi dengan lingkungan dan melakukan penerapan serta penjelasan pada masyarakat luas mulai dari aspek-aspek yang mudah dimengerti dengan memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan lingkungan yang tersedia. Pembangunan berkelanjutan harus menjadi agenda rakyat dan demi kepentingan rakyat.
Forum diskusi ini merupakan agenda rutin bulanan yang diadakan oleh pengurus dan alumni DETaK Unsyiah dalam rangka mempererat silaturahim pengurus dan alumni lintas generasi. []
Editor: Dinda Triani