Dora Asra | DETaK
Darussalam – Peserta seminar motivasi yang diselenggarakan oleh jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) mendadak heboh di akhir sesi seminar,
Kamis (14/11/2013). Kehebohan terjadi dikarenakan Rektor Unsyiah, Samsul Rizal memutuskan untuk menggantikan empat orang penerima beasiswa Jamsostek yang sudah terdaftar sebagai penerima beasiswa dengan mahasiswa yang hadir di seminar tersebut.
Menurut Samsul, alasan digantinya penerima beasiswa tersebut dikarenakan ke empat mahasiswa penerima awal beasiswa tersebut tidak hadir dalam seminar. “Saya kecewa dengan mahasiswa penerima beasiswa ini yang tidak konsisten dengan komitmennya, ini menunjukkan kedisiplinan pribadi mahasiswa yang tidak baik,” ucap Samsul saat penyerahan beasiswa tersebut. Hal inilah yang menyebabkan ke empat mahasiswa yang dicanangkan mendapat beasiswa Jamsostek tersebut gugur.
Beasiswa Jamsostek tersebut awalnya sudah memilih 10 orang mahasiswa Unsyiah untuk mendapatkan beasiswa. Namun, dari 10 mahasiswa tersebut hanya enam orang yang hadir, sehingga Samsul memilih empat orang lainnya dari mahasiswa Unsyiah yang hadir dalam seminar tersebut. “Saya akan memilih dari kalian yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari setiap fakultas,” tegas Samsul pada seluruh mahasiswa yang hadir.
Dari proses penyeleksian yang berlangsung sekitar 15 menit tersebut, terpilih empat orang mahasiswa yang memiliki IPK lebih tinggi dari mahasiswa yang hadir. Diantaranya Reska dari Fakultas Kedokteran, Anggi Prayoga dari Fakultas Teknik, Keumala Fadhiela dari Fakultas Pertanian.
Salah satu dari penerima beasiswa, Reska mengaku senang saat dirinya terpilih. Ia juga menyadari bahwa ia bukan orang yang memiliki IPK tertinggi di fakultasnya. “Alhamdulillah senang karena sudah terpilih, saya berharap ini bisa jadi motivasi buat saya untuk bisa belajar lebih baik di fakultas,” ucap Reska.
Selain itu, Anggi Prayoga juga menanggapi terkait keputusan rektor tersebut. “untuk melatih disiplin memang harus begitu, namun sayang juga udah dapat tapi tiba-tiba ngak jadi, dilain sisi ketegasan memang harus begitu”. ujarnya.
Untuk ke 4 mahasiswa yang beruntung tersebut diharuskan melengkapi persyaratan administrasi lainnya. diantaranya menyerahkan transkrip nilai, fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan beberapa surat lainnya. Hal tersebut dikatakan oleh Farid Mulana selaku sekretaris Career Development Center (CDC) Unsyiah, “nanti mahasiswa yang baru menerima ini harus menunjukkan Transkrip nilai, kartu KTM ke kantor CDC Unsyiah,” ucapnya. Ia juga menambahkan bahwa penerima dadakan ini akan diperiksa kembali data-datanya, apakah mereka benar-benar memiliki IPK sedemikian dan jika tidak maka akan diberikan sanksi yang tegas. “Kepada penerima ini nanti akan di cek IPK dan tidak tercatat sebagai penerima beasiswa lain sebelumnya, apabila nanti ditemukan ada yang memiliki beasiswa double maka akan dicabut beasiswanya,” tegas Farid.
Seminar motivasi ini merupakan agenda dari kegiatan Jamsostek go to campus. Acara dengan tema “Your Attitude Your Future” ini juga di isi oleh Rizky Mahendra, Amir Yusuf sebagai Direktur umum dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta Ilham Maulana yang merupakan Humas Unsyiah.[]