Siaran Pers | DETaK
Sigli – Pemuda gampong Dayah Keurako (DKK) Lhok Kaju, kecamatan Indrajaya Pidie mengadakan perlombaan bola dangdut untuk anak – anak tingkat SD dan SMP di lapangan kampung setempat. Minggu, 30 Agustus 2015.
Kegiatan yang mengusung tema “Ceriakan Generasi Kita” itu, juga bekerja sama dengan mahasiswa dari universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh yang sedang melakukan pengabdian atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gampong Dayah Keurako. Kegiatan yang mengbiskan waktu setengah hari itu juga di indahkan dengan kegiatan donor darah yang didatangi langsung oleh palang merah Indonesia (PMI) kabupaten Pidie.
Menurut ketua panitia, M. Rizal Kasem, mengatakan kegiatan tersebut untuk menceriakan generasi penerus lewat hiburan dan perlombaan untuk anak – anak di Lhok kaju, khususnya anak – anak di Dayah keurako.
“Acara ini sebagai hiburan untuk masyarak gampong, dan terutama menceriakan generasi kita lewat perlombaan – perlombaan yang kita buat, dan juga sekaligus perpisahan dengan mahasiswa KKN di tempat kami,” kata Rizal.
Hal yang sama juga dikatakan oleh ketua kelompok mahasiswa yang sedang KKN di gampong Dayah Keurako, Fhadil sangat setuju dengan program yang sudah di konsep oleh pemuda gampong Dayah keurako yang mendukung mereka hingga di datangi PMI Pidie untuk melakukan donor darah di acara tersebut.
“kami sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Dayah keurako yang sudah bekerja sama dengan kita untuk menyukseskan acara yang seperti ini, karna secara kelompok kami tidak sanggup melakukan acara seperti ini, kecuali kami gabungkan se kemukiman Lhok kaju, ujar Fhadil.”
Tak hanya bola dangdut yang diperlombakan pada acara “Ceriakan generasi kita”, tapi juga ada perlombaan balap Goni, balap bawa balon khusus cewek, dan bermacam – macam permainan lainnya. Acara tersebut juga di sponsori oleh Perabot Limitet Club, Iwan Cell, dan Jupiter Club Sigli (JPC), dan Rudiloca diturunkan sebagai MC.
Pantauan dilapangan saat acara sedang dimulai, sempat terjadi macet arus lalu lintas, namun setelah tim pengamanan jalan dapat mengatasinya dan kembali berjalan normal.
Editor: Riska Iwantoni