Berpuasa di bulan Ramadhan dapat menjadi tantangan bagi sebahagian orang terutama jika mereka tidak terbiasa dengan perubahan pola makan beserta aktivitas sehari-hari. Salah satu masalah yang umum dialami oleh orang yang berpuasa adalah lemas. Lemas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan cairan, kurangnya asupan nutrisi, dan perubahan pola makan.
Mengapa Saat Berpuasa Kita Lemas?
Berikut beberapa alasan mengapa kita sering merasakan lemas saat menjalankan puasa:
- Dehidrasi: saat berpuasa, kita tidak meminum air selama beberapa jam, sehingga tubuh kita dapat kehilangan cairan dan elektrolit. Dehidrasi dapat menyebabkan tubuh terasa lemas, sakit kepala, dan kelelahan.
- Kurangnya asupan nutrisi: saat berpuasa, kita tidak makan selama beberapa jam, sehingga tubuh kita dapat kekurangan nutrisi yang di butuhkan. Kurangnya asupan nutrisi dapat menyebabkan lemas, kelelahan, dan kekurangan energi.
- Perubahan pola makan: berpuasa mengharuskan kita mengubah pola makan, yaitu makan sahur sebelum fajar dan berbuka puasa setelah matahari terbenam.

Tips Anti Lemas Saat Berpuasa
- Meningkatkan Konsumsi Air Selama Berbuka Puasa dan Sahur: selama berbuka puasa dan sahur, minum air putih sebanyak delapan gelas. Mulailah dengan minum satu gelas saat berbuka puasa, lalu lanjutkan setelah salat magrib, makan malam, salat isya’, salat tarawih, sebelum tidur, bangun tidur, dan makan sahur.
- Berkonsentrasi pada Jenis Makanan yang Dikonsumsi: selama berbuka puasa dan sahur, perhatikan apa yang kamu makan. Pastikan kamu makan makanan yang sehat dan kaya nutrisi untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Hindari makanan berminyak dan berlemak karena dapat menyebabkan refluks asam lambung.
- Melakukan Olahraga Ringan: selama berpuasa, kita harus tetap aktif berolahraga supaya merasa lebih bugar. Namun, pastikan untuk berolahraga dengan intensitas yang rendah dan tidak menghabiskan terlalu banyak stamina.
- Membagi Waktu untuk Beristirahat dengan Tepat: salah satu masalah terbesar dengan berpuasa adalah membagi waktu istirahat dengan tepat. Kamu harus bangun lebih awal untuk makan sahur dan tidur minimal empat jam setiap hari. Sediakan waktu untuk tidur siang selama dua puluh hingga tiga puluh menit agar kamu tetap penuh energi dan tidak lemas saat puasa.
- Hindari Aktivitas yang Terlalu Berat: kamu akan kehilangan energi dan stamina lebih cepat jika melakukan aktivitas yang terlalu berat.
- Mandi dengan Air Dingin: cara yang sederhana untuk menghindari lemas dan mengantuk saat berpuasa adalah mandi dengan air dingin; ini sangat efektif untuk menghilangkan rasa lemas dan mengantuk. Karena suhu air dingin meningkatkan sirkulasi darah, mandi dengan air dingin dapat membuatmu merasa lebih baik dengan cepat. Jika mandi tidak mungkin, kamu juga dapat melakukan wudhu atau mencuci wajah. Luangkan waktu istirahat selama
lima hingga sepuluh menit untuk membuatmu merasa segar kembali. - Menggunakan Suplemen Untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi: selama puasa, kamu dapat mengonsumsi suplemen. Beberapa jenis suplemen yang dapat membantumu memenuhi kebutuhan nutrisi meliputi: vitamin B kompleks; menjaga energi dan metabolisme tubuh tetap sehat dengan membantu mereka. Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan zat besi. Zat besi; menjaga tingkat energi tubuh dan mencegah anemia. Suplemen minyak ikan; minyak ikan mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu jantung dan fungsi otak. Suplemen protein; jika sulit untuk mendapatkan protein dari makanan sehari-hari, suplemen protein akan membantumu menjaga asupan protein. Makanan yang mengandung vitamin E; membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Mengambil Bagian dalam Aktifitas yang Seru dan Menyenangkan: karena kebingungan tentang apa yang harus dilakukan selama bulan Ramadan, sebagian orang cepat bosan dan mengantuk. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan, meskipun sederhana, tetapi tetap menyenangkan. Mengaji, memiliki hobi, merencanakan menu sahur dan berbuka, dan sebagainya adalah contohnya. Kamu tidak mudah bosan karena melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan.
Dengan memahami penyebab lemas saat berpuasa dan mengikuti tips anti lemas diatas, kita dapat menjalani puasa dengan lebih nyaman dan sehat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh dan mengatur pola makan serta aktivitas sehari hari dengan baik. Dengan demikian, kita dapat merasakan manfaat puasa yang lebih optimal dan menjalani bulan Ramadhan dengan lebih bersemangat.
Penulis bernama Selvi Dianingsih, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Fathimah Az Zahra