Beranda Artikel Mengulik Sejarah Cincau dan Manfaatnya untuk Kesehatan

[DETaR] Mengulik Sejarah Cincau dan Manfaatnya untuk Kesehatan

BERBAGI
Ilustrasi. (Yaumil Farah Alyssa/DETaK)

Artikel | DETaK

Masa perdagangan menjadi awal mulanya dikenal minuman cincau ini, yang dibawa oleh pedagang Tiongkok dan menyebarkannya ke berbagai wilayah di Asia termasuk Indonesia. Dalam Bahasa Mandarin cincau dikenal dengan sienchau atau xiancau, berasal dari bahasa Hokkian. Di Indonesia, dikenal dua jenis cincau, yaitu cincau hijau dan cincau hitam. Cincau hijau maupun cincau hitam sama-sama terbuat dari tumbuhan, namun jenisnya berbeda. Cincau hijau dibuat dari daun Cyclea barbata, sejenis tanaman rambat berdaun tipis dan berbulu. Ada pula cincau hijau yang dibuat dari Premna oblongifolia, tanaman berdaun lebar dan agak kaku. Lain halnya dengan cincau hitam yang dibuat dari daun dan batang Mesona palustris (janggelan) yang dikeringkan.

Secara sederhana, proses pembuatan cincau diawali dengan pemetikan daun yang sesuai dalam segi usia daun yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda. Daun ini kemudian diremas-remas dalam air matang dengan perbandingan sekitar satu liter air untuk dua genggam daun cincau. Air remasan itu kemudian disaring dan diendapkan selama satu malam. Esok paginya, cairan itu akan mengental seperti agar-agar. Inilah yang disebut cincau.

Iklan Souvenir DETaK

Kebutuhan cincau tak mengenal musim. Ia menjadi minuman penyegar yang hadir dalam keseharian masyarakat Indonesia. Terlebih pada saat bulan Ramadan, minuman cincau tak hanya sekedar menyegarkan saja namun terdapat berbagai manfaat didalamnya seperti :

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Cincau dipercaya mampu menjaga fungsi dan kerja sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh senantiasa terhindar dari infeksi maupun penyakit. Hal tersebut dikarenakan cincau mengandung senyawa bioaktif, seperti klorofil, alkaloid, terandin, saponin, dan flavonoid. Menurut sebuah penelitian, berbagai senyawa bioaktif dalam cincau berperan sebagai imunomodulator, yaitu untuk menjaga keseimbangan komponen dalam sistem kekebalan tubuh, misalnya kadar dan fungsi sel darah putih atau leukosit.

  1. Mencegah diabetes

Sebuah uji klinis menyatakan bahwa mengonsumsi cincau dapat menjaga kadar gula darah. Khasiat ini diduga karena sifat antioksidan yang dimiliki cincau. Antioksidan dapat mencegah stres oksidatif yang diketahui sebagai salah satu pemicu penyakit diabetes melitus. Serat yang terkandung dalam cincau juga berperan dalam menjaga keseimbangan kadar gula darah. Serat tidak dapat dipecah dan diserap oleh tubuh, sehingga konsumsinya tidak memicu lonjakan gula darah.

  1. Memelihara kesehatan lambung

Berbagai macam kandungan senyawa bioaktif dan mineral dalam cincau, seperti flavonoid, saponin, polifenol, dan alkaloid juga diketahui bermanfaat dalam mencegah dinding lambung dari kerusakan, misalnya akibat meningkatnya asam lambung.

  1. Menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung

Cincau mengandung serat dan klorofil yang bermanfaat untuk mencegah hiperlipidemia. Kondisi ini ditandai dengan tingginya lemak jahat dalam darah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit di pembuluh darah dan jantung, seperti hipertensi, serangan jantung, bahkan stroke.

Namun, penelitian mengenai cincau dan manfaatnya dalam mencegah hiperlipidemia baru dilakukan pada hewan. Diperlukan studi lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas cincau dalam mencegah hiperlipidemia pada manusia.

  1. Menyembuhkan diare

Senyawa bioaktif dalam cincau juga mempercepat penyembuhan diare. Pada dosis tertentu, ekstrak daun cincau juga memiliki kemampuan menyembuhkan diare yang setara dengan loperamide atau obat diare. Penelitian cincau sebagai obat diare tersebut baru dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.

Cincau dapat memberi begitu banyak manfaat kesehatan bagi kita yang berasal dari senyawa aktif atau kandungan dari cincau. Namun, tidak hanya sekedar melihat manfaat yang diberikan menjadikan kita berlebihan dalam mengkonsumsinya. Oleh karenanya, dibutuhkan kebijakan dari kita dalam mengontrol apapun yang akan kita konsumsi. Hal tersebut, dalam islam pun telah disebutkan oleh Allah SWT dalam Surat Al-A’raf ayat 31 yang berbunyi:

“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”

Penulis bernama Maisara Naila, mahasiswi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan anggota aktif di UKM Pers DETaK.

Sumber : https://www.alodokter.com/5-manfaat-cincau-bagi-kesehatan-yang-perlu-diketahui

Editor: Aisya Syahira