Beranda Artikel Ciri-Ciri Kecanduan Gadget dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

Ciri-Ciri Kecanduan Gadget dan Dampaknya Terhadap Kesehatan

BERBAGI
Ilustrasi. (Yaumil Farah Alyssa/DETaK)

Artikel | DETaK

Handphone atau gadget merupakan barang yang wajib dimiliki oleh remaja milenial zaman sekarang. Apalagi di era pandemi yang mayoritas kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring. Kehadiran gadget memberikan banyak manfaat untuk remaja, khususnya para pelajar di berbagai belahan dunia.

Namun, kurangnya pembatasan waktu pemakaian gadget ini bisa saja membuat suatu pola kebiasaan di mana seseorang akan terus memakai gadget baik itu sebagai pengisi waktu luang, sarana untuk sekedar mencari informasi ataupun sebagai alat untuk bertukar pesan dengan kerabat dan keluarga. Pola kebiasaan itu akan membuat seseorang kecanduan dan tidak bisa lepas dari gadget barang seperkian menit saja.

Iklan Souvenir DETaK

Menurut situs halodoc.com, kecanduan teknologi bisa diartikan sebagai hasrat yang tidak terkendali untuk menggunakan internet dan perangkat elektronik lainnya sehingga menghambat kehidupan sehari-hari seseorang. Nah, gadget tidak selamanya memberikan pengaruh positif ya guys! Pemakaian gadget yang berlebihan dapat memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya.

Tanda-Tanda Kecanduan Gadget

Melansir dari Healthline, ada beberapa gejala yang tampak ketika seseorang mengalami kecanduan gadget. Beberapa tandanya antara lain sebagai berikut:

  • Meraih gadget saat sendirian atau bosan
  • Bangun beberapa kali di malam hari untuk memeriksa gadget
  • Merasa cemas, kesal, dan cepat marah ketika jauh dari gadget
  • Menghabiskan banyak waktu di depan gadget
  • Mengganggu pekerjaan, tugas sekolah, dan hubungan dengan orang di sekitar
  • Gampang kambuh ketika mencoba membatasi penggunaan.

Dampak Negatif Pemakaian Gadget yang Berlebihan

Dilansir dari situs skata.info, dampak negatif yang paling umum adalah dapat merusak mata. Menatap gadget terlalu lama dapat menyebabkan mata kering dan dapat mengakibatkan peradangan dan infeksi pada mata. Lebih parahnya lagi, gadget dapat mempengaruhi kesehatan mata secara jangka panjang.

Selain merusak mata, gadget juga dapat mengubah postur tubuh jika digunakan berlebihan. Banyak orang yang mengalami nyeri di leher atau bahu akibat posisi kepala yang terlalu condong ke depan saat melihat gadget. Akibat dari penggunaan gadget ini, struktur tulang dapat membungkuk dan susah untuk kembali ke posisi normal.

Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mengganggu pola tidur seseorang, karena gadget mengeluarkan cahaya biru yang dapat mengganggu produksi hormon seperti melatonin yang dapat membantu seseorang untuk tidur. Remaja yang pola tidurnya tidak normal dapat menyebabkan terganggunya pola pikir dan konsentrasi.

Jika remaja gemar menggunakan ponsel untuk menelepon dalam jangka waktu lama, ternyata bahayanya bukan pada mata, namun pada otak. Seperti yang dilansir oleh Science News for Students, radiasi pada ponsel ternyata mampu mengurangi kemampuan remaja dalam mengingat bentuk abstrak. Setidaknya, begitulah hasil penelitian yang dilakukan terhadap remaja di Swiss selama setahun.

Tips Menyembuhkan Kecanduan Gadget

Dilansir dari momsmoney.id, cara menyembuhkan kecanduan HP bisa dilakukan dengan beberapa hal berikut:

  • Hapus aplikasi yang menghabiskan waktu dari gadget dan pasang beberapa aplikasi yang benar-benar dibutuhkan
  • Ubah pemberitahuan notifikasi untuk mengurangi intensitas mengecek gadget
  • Matikan gadget pada malam hari untuk menghindari terbangun di malam hari demi mengecek gadget
  • Lakukan beberapa hobi baru dan perbanyak kegiatan di dunia nyata, seperti berkebun, membaca buku, bermain board game, berbincang dengan teman, melukis, dan lain sebagainya.

Nah loh, siapa nih yang gak bisa lepas dari handphone? Harus di kurangi ya, guys. Karena bahayanya tidak hanya akan merusak mata, tapi juga dapat membahayakan otak jika terkena radiasi handphone dalam jangka waktu yang lama. Sebenarnya, gadget memiliki banyak manfaat. Terlebih dengan menggunakan gadget, kita dapat memperoleh pengetahuan secara efektif dan efisien. Walaupun begitu, kita tidak boleh terlena dengan kehebatan gadget sehingga mengabaikan fakta bahwa gadget juga dapat merusak kesehatan dan menggaggu aktivitas kita jika dipakai secara terus menerus tanpa jeda.[]

Penulis bernama Ananda Safira Mirza Hasibuan, mahasiswi Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Syiah Kuala (USK). Ia merupakan salah satu anggota di UKM Pers DETaK USK.

Editor: Della Novia Sandra