Masya Pratiwi [AM], Rabella [AM] | DETaK
Darussalam– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar opening ceremony kegiatan USK Fair ke-16 yang mengusung tema “Society 5.0” pada Minggu malam, 13 November 2022, di gedung AAC Dayan Dawood.
Acara ini resmi dibuka oleh Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Marwan, yang didampingi oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Zawata Afnan, dan ketua panitia kegiatan, Muhammad Fitrah Ridwan. Pada acara pembukaan ini juga dikenalkan calon duta kampus Universitas Syiah Kuala (USK) dan pertunjukan seni dari Budaya Aceh Nusantara dan Himpunan Mahasiswa Seni, drama, tari dan musik (Hima Sendratasik) USK.
Fithrah menyebutkan bahwa pelaksanaan USK Fair pada tahun ini memiliki perbedaan lokasi pelaksanaan, dimana sebelumnya dilaksanakan di AAC Dayan Dawood namun, kali ini dilaksanakan di Lapangan Tugu USK.
“Sebenarnya untuk rangkaian kegiatannya tidak terlalu jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi untuk venue-nya yang sangat berbeda. Karena tahun ini main venue-nya di lapangan tugu USK. Perbedaan jelas itu terlihat dari tahun ini yang outdoor, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya kalaupun outdoor hanya di sekitaran AAC,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan acara ini, Fitrah mengatakan terhambat oleh waktu persiapan yang singkat.
“Hambatan yang ada pada pelaksanaan acara ini adalah di waktu. Persiapan yang tidak terlalu lama. Jarak antara waktu persiapan dan kegiatan yang tidak terlalu lama. Sebenarnya persiapan cukup lama, tapi peralatan yang harus disiapkan cukup banyak,” tambah Fitrah.
Marwan, selaku Rektor USK berharap melalui acara ini dapat menghasilkan karya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
”Dengan ajang USK Fair kami sangat berharap ini tidak hanya berbicara mengenai kegiatan kreatifitas, tapi kita juga ingin bisa bergerak lebih jauh menghasilkan karya-karya inovatif, inovasi yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” harapnya.
Marwan juga berharap kegiatan mahasiswa ini dapat mewujudkan cita-cita USK yang unggul, dimana mahasiswa memiliki daya saing berskala nasional hingga internasional. [*]
Editor: Muhammad Abdul Hidayat
