Beranda Terkini Tim PPK Ormawa UKM BSPD USK Adakan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Kerling di...

Tim PPK Ormawa UKM BSPD USK Adakan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Kerling di Desa Jalin

BERBAGI
Pelatihan Pembuatan Kerupuk Kerling di Desa Jalin pada 19/08/2023 (Nelfira Upika/DETaK)

Nelfira Upika, Syifa Ainayya | DETaK

Darussalam – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA)  Unit Kegiatan Mahasiswa Bakti Sosial Pembangunan (UKM BSPD) Universitas Syiah Kuala adakan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Kerling di Desa Jalin pada 19 Agustus 2023. Pelatihan ini dilakukan oleh Ibu-ibu  UMKM di desa Jalin dengan menggunakan ikan kerling sebagai objek pelatihan.

Tim PPK UKM BSPD USK turut membantu kegiatan tersebut melalui pengolahan ikan kerling yang nantinya akan dijadikan sebuah produk. Sehingga dapat menjadi suatu keunikan dan daya tarik objek wisata di desa Jalin.

Iklan Souvenir DETaK

Tedi Rahmat, selaku Ketua PPK ORMAWA UKM BSPD USK menyampaikan bahwa pelatihan pembuatan kerupuk kerling bertujuan untuk membentuk kelompok UMKM yang dapat mengolah sumber daya yang ada di desa tersebut, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi orang banyak.

“Pelatihan pembuatan kerupuk kerling  dibuat agar  terbentuknya kelompok UMKM yang dapat mengolah produk-produk yang ada di desa Jalin, yang nantinya akan menjadi daya tarik wisata bagi desa Jalin sendiri,” ungkap Tedi Rahmat.

Selain itu, Tedi Rahmat juga menambahkan bahwa penyesuaian jadwal kegiatan menjadi salah satu kendala dalam kegiatan ini.

“Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan kerupuk kerling di desa Jalin juga terdapat beberapa kendala seperti jadwal kegiatan yang disesuaikan dengan Tim PPK Ormawa UKM BSPD,” tambah Tedi.

Darwina selaku ketua UMKM Aceh sekaligus fasilitator dalam kegiatan pelatihan ini juga menyampaikan bahwa ikan kerling menjadi salah satu mata pencaharian yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai jual.

“Ikan kerling ini menjadi salah satu mata pencaharian utama di desa Jalin. Jika setiap hari ikan kerling ini ada, maka kita ambil kesimpulan bahwa dapat diolah dengan berbagai macam olahan. Seperti bakso ikan kerling, basreng, serta kerupuk. Bakso adalah makanan yang tidak memiliki masa expired yang lama, jadinya kita buat dalam bentuk kerupuk karena kerupuk punya masa expired yang sedikit lama,” jelas Darwina.

Selain itu Darwina juga berharap agar kegiatan ini terus diadakan, karena dapat membantu masyarakat di desa Jalin.

“Semoga kegiatan ini terus berlansung, tidak hanya berhenti ketika program selesai saja. Dan harapannya kepada para pelaksana kegiatan agar terus dapat membantu kegiatan di desa Jalin, karena desa tersebut adalah desa yang membutuhkan bantuan agar desa Jalin menjadi desa yang sejahtera,” tambah Darwina.

Salah satu peserta pelatihan pembuatan kerupuk kerling, Nilawati mengatakan bahwa sangat bangga serta bahagia mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan pengalaman

“Kami tidak tahu sebelumnya bahwa ikan kerling ini bisa dijadikan kerupuk. Insyaallah kami nantinya ada rencana kelanjutan  pembuatan kerupuk kerling. Dari dulu saya hanya tahu bahwa ikan kerling tersebut hanya untuk dimasak dan dimakan. Alhamdulillah kami mendapat banyak pengalaman hari ini.” ungkap Nilawati.[]

Editor : Zafira Miska