Beranda Terkini Tanggapan Peserta Terhadap ToT Tanda Vital dan Glucocheck yang Diadakan Fakultas Kedokteran...

Tanggapan Peserta Terhadap ToT Tanda Vital dan Glucocheck yang Diadakan Fakultas Kedokteran USK

BERBAGI
Peserta mahasiswa Kedokteran yang memberi contoh penggunaan alat untuk memeriksa tekanan darah. 22/10/2022. (Fayza Ramulan (AM)/DETaK)

Fayza Ramulan [AM] | DETaK

Darussalam – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala mengadakan kegiatan Training of Trainer (ToT)tanda-tanda vital dan glucocheck sebagai rangkaian persiapan sebelum melangsungkan Aksi Kemanusiaan Mahasiswa Kedokteran (AKMK) pada Sabtu, 22 Oktober 2022 bertempat di Ruang F1 FK USK. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri yang menjelaskan tentang tanda-tanda vital dan pemeriksaan kadar glukosa dalam darah lalu dilanjutkan dengan Group of Discussion sebagai kegiatan agar para peserta dapat mempraktekkan cara memeriksa kadar glukosa dalam darah dan tekanan darah.

Iklan Souvenir DETaK

Salah satu peserta Program Studi Pendidikan Dokter 2022, Aulia Umi Maghfiroh, mengatakan bahwa ia lumayan mengerti cara mengukur tekanan darah, namun untuk pengukuran kadra gula darah, kolesterol dan asam urat ia baru mengerti selama pelatihan ini.

“Kalau saya pribadi lumayan mengerti, karena sebelumnya itu ada skill lab mengenai vital sign dan di dalamnya itu ada pengukuran tekanan darah, hanya saja yang pengukuran gula darah, kadar gula darah sama kolesterol dan asam urat tu baru kali ini,” tutur Maghfiroh.

Maghfiroh juga mengatakan bahwa saat melakukan diskusi grup ini dia tidak terlalu mengalami kesusahan.

Ranisah Azza Muslimah, salah satu peserta dari Prodi Psikologi 2022 mengatakan bahwa dirinya jadi bisa banyak bertukar cerita, pengalaman, dan pikiran. Ia sebagai mahasiswi Psikologi juga jadi lebih mengetahui tentang Mata Kuliah mahasiswa Pendidikan Dokter.

“Jadi tadi kami juga diajarin buatngukurtensi darah dan ngukur gula darah serta kolesterol ‘kan, di mana di Psikologi kita ga ada belajar yang kek gitu. Terakhirnya kami jadi tau untuk basic-nya lah. Jadi ke depannya bisa tau sendiri ‘kan ngukur gula darah pribadi gimana, ngukur tensi ke depannya gimana, pakai alat. Jadi menurut saya cukup seru dan sangat-sangat mendidik,” ujarnya.

Ranisah juga menambahkan bahwa ini pertama kalinya ia mencoba melakukan pengukuran tensi darah dan merasa sedikit kesulitan namun kesulitan yang dihadapi bisa teratasi dengan mudah karena teman-teman yang sangat membantu. []

Editor: Indah Latifa