Zikrina Munawarah | DETaK
Banda Aceh– Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sukses melakukan uji coba Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di beberapa tempat dengan fasilitas yang cukup memadai pada Sabtu, 9 Maret 2019.
Uji coba dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dan salah satu pelaksana untuk UTBK di Aceh adalah Unsyiah.
“Di Unsyiah, untuk satu hari itu kita bisa buat tes untuk 920 orang dalam dua sesi yang tersebar di beberapa tempat. Ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Lab Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), jadi di lab-lab komputer yang ada di Unsyiah ini,” terang Chairil Munawir selaku Ketua Hubungan Masyarakat (Humas) Unsyiah.
Baca juga: UTBK Menjadi Penentu Masuk Perguruan Tinggi Jalur SBMPTN dan Mandiri 2019
Unsyiah pada tahun 2019 menerima mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 40% dari total penerimaan mahasiswa baru atau 7060 mahasiswa. Setiap pendaftar wajib memiliki nilai hasil UTBK, yang kemudian akan menjadi syarat SBMPTN.
“UTBK itu adalah syarat untuk mendaftar SBMPTN. Siswa mendaftar, dia tes dulu tanpa memilih ke mana dia mau. Jadi nanti setelah UTBK baru dia mendaftar SBMPTN dengan nilai dari hasil UTBK tersebut tanpa ada ujian lagi,” ucapnya.
Calon mahasiswa baru yang mendaftar di Unsyiah melalui jalur SBMPTN sudah mencapai 3000 lebih per tanggal 11 Maret 2019.
“Sudah ada yang mendaftar di Unsyiah itu 3126, mungkin itu data sampai tadi malam. Tapi itu kan nanti akan terus meningkat,” ungkapnya.
Menurutnya, UTBK memiliki dampak bagus karena dapat menghemat biaya dan mengurangi pemakaian kertas dan tingkat kecurangan.
“Mungkin yang sekarang ini lebih mudah, dari segi biaya ada penghematan, dapat menekan anggaran. Banyak kali kertas kan banyak pohon ditebang. Setelah itu tingkat kecurangan juga berkurang,” tutupnya. []
Editor: Herry Anugerah