Mimi Misni Nazira | DETaK
Darussalam- Fakultas Pertanian (FP) melakukan gerakan bebas sampah plastik dengan menyediakan galon air di beberapa titik di Fakultas Pertanian. Gerakan ini mulai dilakukan sejak 1 Agustus 2019, yang terbentuk atas dasar ikut andil dalam merealisasikan gerakan Unsyiah bebas sampah.
Gerakan ini dicetuskan oleh beberapa Dosen dan Staff Fakultas Pertanian yaitu Tjut Chamzurni, Jauharlina, dan Rahmawati yang menyampaikan gagasan tersebut ke pihak Dekan Fakultas.
“Saya pikir awalnya pak dekan tidak mau mendengar gagasan saya, tapi Alhamdulillah kami mendapat support dari pak dekan untuk berjalannya gerakan ini,” ungkap Tjut Chamzurni kepada tim detakusk.com, pada 5 November 2019.
Galon air minum tersebut diletakkan di sudut Fakultas Pertanian seperti di Type D dan kantin FP.
“Tujuan diletakkan di kantin agar pihak kantin tidak lagi menjual minuman kemasan gelas, seperti yang kita ketahui bahwa sampah platik terbanyak itu berasal dari minuman kemasan gelas,” sambungnya.
Galon tersebut dikelola bersama-sama oleh staff, dosen, serta mahasiswa di Fakultas Pertanian dengan cara menginfakkan 2000/orang, demi berjalannya gerakan realisasi bebas sampah tersebut. Dari data yang diperoleh setiap bulannya, Fakultas Pertanian menghabiskan 45 galon dengan harga Rp. 900.000,00/bulan.
“Harapan kedepannya semoga di Fakultas Pertanian tidak ada lagi sampah plastik dalam bentuk apapun, sehingga terwujudnya Unsyiah bebas sampah,” tutupnya. []
Editor: Sri Elmanita S