Beranda Terkini Label Halal, Gaya Hidup, dan Penerimaan Global

Label Halal, Gaya Hidup, dan Penerimaan Global

BERBAGI
Dok. Panitia

Raisyah Siti Hafifah [AM] | DETaK

Darussalam- Pada web seminar (webinar) dengan tema “Pengembangan Wisata Halal” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  (FISIP) program studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala di hari Rabu, 2 Desember 2020, salah satu pemateri, Arun Budiastuti mengatakan bahwa label halal di jaman sekarang bukan hanya simbol namun juga menunjukkan potensi ekonomi yang sangat besar.

“Jadi, halal tidak hanya konsumsi Muslim belaka sekarang, tapi juga menjadi suatu penanda halal ini merupakan gaya hidup, tidak hanya berdasarkan agama tetapi juga gaya hidup yang diterima secara global,” ujarnya menjelaskan.

Iklan Souvenir DETaK

Lebih lanjut Arum Astuti mengatakan bentuk-bentuk komunikasi produk halal, yaitu tanda halal, daftar menu, desain restoran, atribut keislaman pegawai (display of piety) dan pengunjung, lokasi, dan yang terakhir ketersediaan sarana ibadah.

“Kesadaraan konsumsi halal sekarang ini sudah meningkat dan saya lihat juga ada komunitas yang sangat aware jadi mereka mendorong pelaku usaha yang sangat ramai sekali tetapi tidak ada label halalnya segera mengurus label halal,” tuturnya di penghujung materi.

Webinar ini terbuka untuk umum dan menghadirkan dua pemateri, yaitu Arum Budiastuti dan Kahirulmulyadi serta dosen prodi Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah sebagai moderator.

Selain via Zoom, kegiatan ini juga dapat disaksikan di Youtube.

Editor: Missanur Refasesa