Rossdita Amallya | DETaK
Darussalam – LDF Ash-Shihah Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan pertemuan rapat program kerja bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers DETaK dengan tajuk “Jaulah LDF Ash-Shihah FKep USK-DETaK USK” pada Kamis, 28 Juli 2022. Pertemuan ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh 46 anggota.
Dipandu oleh Arif Hidayatullah dari Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) LDF Ash-Shihah, ada beberapa Program Kerja dari LDF Ash-Shihah yang dibahas. Di antaranya adalah Program Kerja dari Departemen Pemberdayaan Aparatur (PA) yaitu Program Kerja MTQ MK dan Program Ta’araful Islamiyah Lishihah (Taslih), Program Kerja Departemen Syiar yaitu Program Peringatan 1 Muharram, Agenda Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Tabligh Akbar Anak Kampus (Tabarak), Program Kerja Departemen NIC yaitu Program Seminar Motivasi Islami Keperawatan, Program Kerja Departemen Keputrian yaitu Program Seminar Kemuslimahan, dan Program Kerja Departemen Humas yaitu Program Ekspedisi Alam.
Dilanjutkan oleh Satria Liswanda selaku Pemimpin Umum UKM Pers DETaK, ada beberapa Program Kerja dari UKM Pers DETaK yang dibahas, di antaranya Program Kerja Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN), Program Magang Jurnalistik, Tabloid, Podcast dan video jurnalistik rutin, serta Program DETaK Journalist Festival (Dejourest).
Di akhir pertemuan Arif menyampaikan terima kasihnya kepada UKM Pers DETaK atas kehadiran serta kesediaan untuk bekerja sama dengan LDF Ash-Shihah. Ia juga berharap semoga kerja sama antara UKM Pers DETaK dan LDF Ash-Shihah akan terus terjalin hingga ke pengurusan selanjutnya.
“Terima kasih kepada UKM Pers DETak yang sudah berhadir ke acara Jaulah kami dan juga bekerja sama dengan kami. Semoga kerja sama ini tetap terjalin sampai ke pengurusan yang selanjutnya,” ujarnya.
Satria juga berharap dengan adanya pertemuan ini, segala bentuk kerja sama antara LDF Ash-Shihah dan UKM Pers DETaK bisa bertahan. “Dengan pertemuan ini semoga segala bentuk kerja sama terjalin antara kita bisa bertahan sampai tidak tertentu waktunya,” pungkasnya.[]
Editor: Indah Latifa