Siti Maryam Purba [AM] | DETaK
Darussalam – Geophysics Stand by Disaster (Geoster) Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika (HIMA TG) Universitas Syiah Kuala (USK) kembali digelar secara hybrid pada 4 November 2021 pukul 14.00 WIB dengan tema “Together with Resilience” di SMP Negeri 2 Banda Aceh.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Iskandar, selaku Wakil Dekan I Fakultas Teknik USK. Ia mengatakan sangat mendukung acara tersebut dan menyebut bahwa mereka sebagai dokter bumi.
“Seperti yang kita ketahui bahwa acara ini merupakan acara yang mulia. Kami sangat mendukung acara seperti ini. Seperti yang tadi sudah disebutkan oleh Pak Freddy bahwa mereka inilah dokter bumi,” ujarnya.
Materi dan simulasi disampaikan langsung oleh Zulhajiddin selaku Koordinator Edukasi Relawan Gempa MRI Aceh serta Rina Suryani Oktari, Coordinator Disaster Education and Management Research Cluster di Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDRMC).
Muhammad Haykal Al Fitrah selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan mengedukasi para peserta mengenai tanggap bencana alam.
“Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini itu yakni memberikan edukasi mengenai kebencanaan, kepada anak-anak muda yaa seperti adek-adek inilah, pelajar tingkat SMP, agar nantinya itu mereka menjadi generasi yang peduli bencana gitu,” ungkapnya.
Henita Natania selaku Ketua Acara juga menambahkan bahwa Geoster kali ini tidak hanya melibatkan satu sekolah saja melainkan ada beberapa sekolah yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Nah, Geoster tahun ini juga dihadiri oleh beberapa perwakilan siswa dari berbagai sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar. Hal ini kami lakukan agar edukasi yang kami berikan itu tidak hanya mentok di satu sekolah saja. Kami juga ada kok siarkan di Zoom, jadi masyarakat umum juga bisa mendapatkan edukasi ini, wahh pokonya terbaik deh Geoster tahun ini,” tutur Henita.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Banda Aceh menyampaikan permintaan maafnya kepada para penyelenggara karena tidak mengizinkan acara diadakan di pagi hari sebab para siswa sedang melaksanakan ujian.
“Atas nama tuan rumah kami mengucapkan terimakasih karena telah memilih kami sebagai tempat penyelenggara. Mohon maaf karena tidak bisa menginjinkan di waktu pagi karena anak didik kami sedang melaksanakan ujian. Untuk anak-anak kami mari ikuti kegiatan ini sampai akhir. Ini merupakan bentuk ikhtiar kita jika suatu saat muncul cobaan dari Allah,” ujar Arlis, Kepala Sekolah SMP N 2 Banda Aceh.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat serta pengumuman dan pemberian hadiah untuk beberapa peserta.[]
Editor: Indah Latifa