Beranda Terkini Fesgem 2020 Jadi Ajang Literasi Virtual

Fesgem 2020 Jadi Ajang Literasi Virtual

BERBAGI
dok. Panitia

Mella Agustia [AM] | DETaK

Darussalam– Imbas pandemi Covid-19, kegiatan tahunan Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Gemasastrin) yakni Festival Gemasastrin (Fesgem) pada tahun ini akan dilaksanakan secara virtual pada 16-19 Desember 2020 dengan tema “Bahasa dan Sastra Sebagai Wadah Meningkatkan Literasi Bangsa”.

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya fesgem tahun ini akan diadakan secara virtual melalui aplikasi zoom karena mengingat kita masih dalam situasi pandemi,” ujar Durratul Baidha selaku ketua panitia.

Iklan Souvenir DETaK

Selain itu, dalam fesgem 2020 ini juga diselenggarakan beragam perlombaan yang pendaftarannya sudah mulai dibuka sejak tanggal 26 November dan akan berakhir pada tanggal 10 Desember 2020.

“Selain perbedaan dari segi pelaksanaannya, fesgem tahun ini juga berbeda dari segi perlombaannya. Jika tahun-tahun sebelumnya fesgem mengadakan lomba berupa futsal, essai, puisi dan sebagainya,” tambahnya.

Durra juga menyebutkan bahwa tahun ini kegiatan lebih berfokus pada pemberdayaan kemampuan berliterasi. Hal ini karena ada banyak mahasiswa dan pelajar yang punya prestasi namun tersembunyi. Sehingga dengan adanya Fesgem ini diharapkan orang-orang dapat mengenal Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan ikut serta mengembangkan potensi diri melalui lomba-lomba yang diadakan.

“Sejauh ini persiapan FESGEM sudah cukup matang, tinggal eksekusi dihari H saja, namun terkadang ada beberapa kendala yang dihadapi seperti halnya jaringan dan kendala yang paling sering muncul adalah dana, diacara organisasi manapun tetap dana yang menjadi persoalan utama baik yang dilakukan secara virtual maupun tatap muka langsung.” ungkapnya.

Selain persoalan dana yang sedikit tersendat, ada beberapa perubahan yang dilakukan. Seperti, perlombaan futsal yang ditiadakan, perlombaan menulis esai diganti dengan perlombaan menulis opini, dan penambahan lomba menulis caption Instagram.

“Kita juga mengadakan pelatihan menulis. Ini adalah inovasi baru karena pelatihan menulis sangat jarang sekali diadakan, sebab biasanya kita hanya mendapatkan materi tetapi tidak dengan prakteknya. Selain itu semua perlombaan yang diadakan pada tahun ini terbuka untuk umum dan tanpa biaya pendaftaran, sehingga siapa aja bisa mengikutinya,” tutupnya.[]  

Editor: Feti Mulia Sukma