Beranda Terkini Bedah konsep Pemikiran Teungku Hasan Muhammad Di Tiro, Himasio dan Himapol Adakan...

Bedah konsep Pemikiran Teungku Hasan Muhammad Di Tiro, Himasio dan Himapol Adakan Diskusi Publik

BERBAGI
Sesi foto HIMASIO dan HIMAPOL bersama para peserta diskusi publik. 27/09/2023. (Dok. Panitia)

Nabiela Humaira | DETaK

Banda Aceh –Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMASIO) berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) menggelar kegiatan Diskusi Publik pada Rabu, 27 September 2023 di Zakir Kupi, Lampriet Lt.2. Dengan mengusung tema “Membedah Konsep Pikiran Teungku Hasan Muhammad Di Tiro”.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri yaitu Dosen Pengajar Resolusi konflik UIN AR-Raniry, Iping Rahmat Saputra dan Pendiri Institusi Peradaban Aceh Haekal Afif.

Iklan Souvenir DETaK

Adapun tujuan diadakan kegiatan ini ialah untuk memperkenalkan bagaimana sejarah dan konsep pemikiran dari Teungku Hasan Muhammad Di Tiro sebagai tokoh bangsa di Aceh.

“Kami ingin Peserta yang hadir ini tidak hanya mengenal Teungku Hasan  Muhammad Di Tiro dalam sekilas, namun kami juga ingin membedah bagaimana pemikirannya dan bagaimana perannya sebagai bangsa Indonesia membela Aceh. Kami bukan ingin melihat secara Radikalisme tapi bagaimana sih kala itu bentuk  pemikiran Hasan Di Tiro ini memberikan ataupun turut adil dalam kemerdekaan di Indonesia. Kebetulan juga masih dibulan lahirnya Muhammad Hasan Di Tiro makanya kita merancang konsepnya ini, ” tutur Aidil Syahputra selaku Ketua Himasio.

Lebih lanjut, Ketua Himpunan Politik M Irvan Daifullah juga menambahkan, diskusi  Publik ini memberikan  wawasan pada pemuda-pemudi Aceh ditengah menurunnya minat baca dan keinginan untuk mengenal sejarah perjuangan rakyat Aceh di zaman dulu.

“kita sebagai anak muda khususnya anak Aceh  itu harus kenal lagi kepada Hasan Di Tiro, kenal lagi pemikirannya dan nanti kita sebagai anak muda yang hidup di zaman sekarang  itulah anak muda yang akan membawa anak Aceh untuk lebih baik kedepannya makanya kenapa adanya  acara ini  kita sebagai anak muda   harus kenal lagi  siapa kita gimana Aceh dan  gimana seharunya  kita sebagai orang Aceh itu  memperlakukan Aceh untuk  lebih baik  lagi  kedepannya,” ujar Irvan.      

Zarifah Amalia salah satu peserta dalam kegiatan ini memberikan tanggapannya mengenai kegiatan diskusi publik yang menurut dia banyak memberikan wawasan dari pemikiran Tengku Muhammad Hasan Di Tiro.

“Perasaan saya sangat tergugah dengan apa yang disampaikan oleh pemateri, karena saya memang jarang bersinggungan dengan sesuatu yang berbau Aceh walaupun saya orang Aceh. Pada awal acara diputarkan himne Aceh yang saya tidak tau sebelumnya hal itu ada, secara keseluruhan sangat menambah wawasan saya lebih luas terhadap Aceh dan terhadap Teungku Muhammad Hasan Di Tiro” ungkapnya.[]

Editor: Amanta Haura