Beranda Terhangat Setelah 10 Tahun, UKM Merpati Putih Unsyiah Kembali Gelar Kejuaraan Pencak Silat

Setelah 10 Tahun, UKM Merpati Putih Unsyiah Kembali Gelar Kejuaraan Pencak Silat

BERBAGI
UKM Pencak Silat, salah satu UKM di USK (Neira Salsabila/DETaK)

Indah Latifa [AM] | DETaK

Darussalam– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan Kejuaraan Pencak Silat Se-Aceh Merpati Putih Open Rektor Cup III.  Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 15 s.d. 17 November 2019, di Gelanggang Mahasiswa Unsyiah.

Kontes kejuaraan ini merupakan program kerja dari pengurus UKM Merpati Putih Unsyiah yang sebelumnya telah diadakan pada tahun 2007 dan 2009, kemudian kembali diadakan pada tahun 2019 dengan mengusung tema “Menjunjung Tinggi Sportivitas dan Solidaritas Pesilat Merpati Putih Aceh”.

Iklan Souvenir DETaK

Wakil Rektor III Unsyiah, Alfiansyah Yulianur, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa harapan diselenggarakannya kegiatan ini adalah agar terjalinnya silaturahmi antar anggota Merpati Putih di Aceh.

“Kami adakan Merpati Putih Open Rektor Cup ini dengan harapan, di sini kita bisa membentuk atlet yang mumpuni, kemudian kami berharap baik dari UKM Merpati Putih Universitas Syiah Kuala maupun Universitas lain punya koneksi dan hubungan relasi, dan yang terkhusus adalah silaturahmi tetap terjalin,” tuturnya.

Mulia Sari, selaku ketua panitia memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan sportivitas antar anggota Merpati Putih se-Aceh.

“Sesuai tema acara yang kita ambil, maka tujuan kami UKM Merpati Putih mengadakan kejuaraan pencak silat ini lebih terkhusus kepada menjunjung dan meningkatkan rasa solidaritas dan sportivitas antar anggota. Kemudian silaturahmi antar senior dan junior juga menjadi tujuan kami dalam kegiatan ini,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sasaran peserta dari kontes kejuaraan ini adalah siswa SMA sederajat dan mahasiswa dari seluruh Aceh. Namun, yang mewakili hanya ada sebelas perguruan tinggi. []

Editor: Cut Siti Raihan