Marini Koto [AM] | DETaK
Banda Aceh– Care About Cat Calling and Body Shaming (Calming) merupakan kegiatan yang diadakan oleh new comers (anggota magang) Center for Indonesia Medical Student’s Activities (CIMSA) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Kegiatan yang terbuka untuk umum ini, diselenggarakan mulai dari 29 s.d. 31 Desember 2020.
Kegiatan yang mengangkat isu cat calling dan bullying ini memanfaatkan platform Instagram sebagai media kampanyenya. Para peserta dari kalangan remaja dan mahasiswa diajak untuk mengunggah poster edukasi yang diberikan oleh panitia. Kemudian poster tersebut disebarkan melalui fitur story Instagram.

Almira Alya Nafisha, selaku panitia, menyampaikan bahwa kegiatan kali ini berbeda dengan kegiatan news comers lain yang biasanya menyelenggaraan webinar dengan jangkauan peserta yang terbatas. CIMSA memilih campaign di media sosial agar lebih banyak orang yang teredukasi dengan poster yang diberikan.
“Tujuan utama dari kegitan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak pelecehan dan kekerasan verbal terutama cat calling dan body shamming bagi psikis korban,” ucapnya.
Teuku Ryan Fitrah selaku ketua penitia juga berharap dengan diadakannya kegiata kampanye ini dapat mengurangi kasus-kasus pelecehan dan body shamming.
“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, kasus-kasus kecil maupun besar seperti cat calling dan body shamming yang selama ini sering dianggap selepe, dapat berkurang bahkan hilang. sehingga membuat orang bisa saling menjaga perasaan sesama,” harapnya.
Diakhir, Ryan juga menegaskan untuk selalu mengedukasikan diri kita dan juga orang disekitar kita, bahwa hal-hal yang dianggap sepele mengenai cat calling dan body shamming mungkin sesuatu hal yang besar bagi orang lain. Oleh karena itu, dimulai dari diri sendiri untuk tidak mengganggu perasaan orang lain. []
Editor: Feti Mulia Sukma