Uswah Zilhaya [AM] | DETaK
Darussalam- Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Ihsan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengadakan kegiatan Islamic Agriculture Festival (IAF) 2020 dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad saw. Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Semangat Muslim Pertanian Milenial di Tengah Pandemi” ini akan dilangsungkan dari 26 s.d. 28 Desember 2020 melalui aplikasi Zoom meeting.
Islamic Agriculture Festival (IAF) 2020 merupakan acara tahunan ke delapan yang pertama kali diadakan pada tahun 2013. Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan pendaftaran melalui google form. Rangkaian acara dari IAF 2020 antara lain pembukaan acara, seminar masa depan Aceh, seminar kemuslimahan, pelatihan soft-skill logo dan poster, serta acara penutupan pada 28 Desember 2020.
Arsyad Alhadi selaku ketua pelaksana IAF 2020 berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang Islam. Bahwa Islam tidak hanya tentang ibadah saja, tetapi juga masalah aspek kehidupan lainnya.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendakwahkan Islam, yang mana dakwah Islam tidak saja melalui mimbar-mimbar ataupun ceramah di masjid, namun juga di universitas yang bisa dikatakan bersifat umum. Selanjutnya kami juga ingin membuktikan bahwa dakwah itu bisa dari siapa saja dan dari latar belakang apa saja”, ungkap Arsyad.
Arsyad juga menjelaskan bahwa melalui pertanian kita juga dapat memahami makna Islam. Hal tersebut dapat diliat dari daur hidup tanaman.
“Melalui kegiatan ini kita dapat memahami makna Islam melalui pertanian. Di pertanian kita bisa melihat proses tanaman dari biji, kemudian tumbuh, kemudian menjadi biji lagi. Kami juga ingin memperkenalkan produk-produk hasil pertanian, sehingga dakwah Islam itu bisa dipahami. Untuk seminar melalui acara ini kami ingin mengembalikan identitas diri sebagai bangsa Aceh untuk kembali mencerminkan tokoh Aceh, yaitu Syekh Abdurrauf As-Singkili,” ujarnya.
Kegiatan IAF 2020 akan dibuka oleh Samadi selaku Dekan Fakultas Pertanian Unsyiah dan Ketua Umum LDK Al-Ihsan, Zulfahmi. Selain itu, pemateri yang dihadirkan pada kegiatan Senimar Masa Depan Aceh adalah Ahmad Fauzan yang merupakan Dosen dan Pemerhati Budaya Aceh dan Jasman J. Ma’ruf selaku Rektor Universitas Teuku Umar. Kemudian, pada seminar kemuslimahan akan diisi oleh Ratna Juwita Umri, serta pada pelatihan logo dan poster akan menghadirkan Nur Ihsan Akbar.[]
Editor: Indah Latifa