Della Novia Sandra|DETaK
Banda Aceh- Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali menggelar acara Gempar (Gerakan Mahasiswa Keperawatan Peduli Masyarakat) yang diadakan di beberapa daerah yaitu, Desa Lam Sinyeu, Desa Cot seunong, Desa Meunasah Manyang,
Desa lamklat, Desa cot preh, Simpang Jambo Tape, Simpang Lima, dan Simpang Oman. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20 s.d. 21 November 2020.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan Fkep Unsyiah yang bertujuan untuk mewujudkan salah satu dari tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian. Adapun tema kegiatan yang diusung pada tahun ini ialah “Mewujudkan Masyarakat Sehat di Era Pandemi Covid-19 dan Kehidupan New Normal” yang diikuti sebanyak 153 peserta dan 54 panitia.
Dimas Mulawarman selaku ketua panitia saat dihubungi oleh pewarta DETaK Unsyiah pada 20 November 2020, menjelaskan bahwa konsep dan teknis acara Gempar yang diusung pada tahun ini memiliki perbedaan dengan Gempar yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Gempar tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang diadakan full offline, semua panitia dan peserta ikut ke lokasi Gempar sedangkan Gempar tahun ini diadakan secara online dan offline, dan yang ikut ke lokasi hanya perwakilan panitia dan peserta yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar saja,” ungkapnya.
Kegiatan Gempar yang masih dilaksanakan secara luring di antaranya pembagian masker, pembagian penyanitasi tangan, sebar poster, penyuluhan masyarakat, dan pembagian sembako. Sementara kegiatan lainnya seperti salam gempar, podcast ‘siniar’ dengan mantan pasien covid-19, dan pengunggahan video edukasi di medsos mahasiswa baru diselenggarakan secara daring.
Selain itu, Dimas juga mengatakan bahwa ia berharap agar Gempar tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, dapat menjadi wadah bagi mahasiswa keperawatan Universitas Syiah Kuala untuk menunjukkan jiwa sosialnya. []
Editor: Nurul Hasanah