Della Novia Sandra | DETaK
Darussalam – Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar aksi beach clean up dengan mengusung tema “Respect to Nature” di pantai Syiah Kuala pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Aksi bersih pantai ini juga diikuti oleh Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang ada di FKIP. Tujuan diadakannya kegiatan ini ialah untuk meningkatkan tali silaturahmi baik dari setiap anggota BEM dan departemennya maupun para ormawa yang ada di FKIP serta untuk mengajak masyarakat sekitar agar dapat menghormati dan menghargai alam sekitar.
Muhammad Riyan Maula, selaku Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat menyampaikan alasan memilih Pantai Syiah Kuala sebagai lokasi beach clean up.
“Ada beberapa pantai di kawasan kita ini yang sebenarnya juga banyak yang bisa dijadikan lokasi strategis untuk beach clean up. Tapi melihat yang paling dekat dengan kawasan kampus kita ialah Pantai Syiah Kuala dan pada pantai tersebut juga masi banyak sampah-sampah yang berserakan, jadi pada akhirnya kami memutuskan untuk membuat kegiatan ini di sana sekaligus membuat para masyarakat sekitar ikut tergerak dari apa yang telah kami lakukan pada kegiatan beach clean up ini,” jelasnya.
Syifa Nabila, salah satu peserta aksi beach clean up menyatakan bahwa kebersihan pantai dan laut adalah hal yang sangat penting untuk kelangsungan kehidupan makhluk hidup terutama yang ada di laut.
“Kegiatan beach clean up ini menumbuhkan kesadaran kita bahwa kita harus membersihkan pantai dan membuang sampah pada tempatnya. Apalagi kita tahu kebersihan pantai dan laut itu sangat penting untuk kelangsungan makhluk hidup terutama yang ada di laut, jika dilihat di pantai itu tadi udah ada disediakan tong sampah tapi sangat disayangkan orang-orang masih membuang sampah seenaknya,” ungkap Syifa.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membuat pantai kembali bersih sehingga sampah-sampah yang ada setidaknya sudah berkurang, serta membuat manusia semakin peduli dengan lingkungan dan terutama dengan kebersihan pantai.
“Dan dengan adanya kegiatan ini kita bisa membuat pantai kembali bersih sehingga sampah yang ada setidaknya sudah berkurang dan menbuat pantai menjadi lebih indah tanpa sampah,” pungkasnya.[]
Editor: Amanta Haura