Siaran Pers | DETaK
Banda Aceh – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program studi Pendidikan Bahasa Inggris Unsyiah yang tergabung dalam kepengurusan himpunan mahasiswa yang dinamakan English Student Association (ESA) melakukan kunjungan ke salah satu desa yang terkena guncangan gempa 7 Desember 2016 lalu untuk memberikan bantuan di desa Dayah Pangwa kecamatan Trienggadeng selama dua hari terhitung sejak Minggu, 11 Desember hingga Selasa 12 Desember 2016.
Sebelumnya, para pengurus ESA telah melakukan penggalangan dana sejak 7-9 Desember 2016 yang berlokasi di beberapa tempat, seperti Simpang Jambo Tape, Simpang Lima, Simpang Tiga Lamteumen, dan Simpang Jam sebagai posko dari himpunan ESA untuk penggalangan dana korban gempa 7 Desember lalu.
Setidaknya sebanyak 30 orang mahasiswa yang tergabung dalam himpunan ESA berangkat dari Banda Aceh pada Minggu pagi yang di fasilitasi oleh bus Dinas Pariwisata Provinsi Aceh dan tiba di desa Dayah Pangwa pukul 17.00 WIB
Pihak ESA menyerahkan sejumlah bantuan seperti baju-baju, pempers bayi, pembalut wanita, susu bayi, susu ibu menyusui, beras, telur, dan sejumlah peralatan mandi yang merupakan sumbangan warga Banda Aceh dan sekitarnya.
Ikhsan, Koordinator lapangan program ESA Peduli mengatakakan bahwa program ini di canangkan selain untuk membantu masyarakat Pidie Jaya juga sebagai usaha dalam menumbuhkan sikap peduli dan tanggap bencana.
Disamping itu, Mhd Rizal, Ketua Umum ESA mengatakan bahwa sebagai mahasiswa harus responsive terhadap masalah yang terjadi dalam masyarakat. Sebab tugas mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menempuh jalur pendidikan di kampus, tetapi juga harus peka terhadap isu masyarakat sekitar karena mahasiswa adalah penggerak perubahan.[]
Editor: Eureka Shittanadi