Beranda Siaran Pers Bakti Sosial di Pulo Aceh, HMTP USK Dapat Tanggapan Positif dari Masyarakat

Bakti Sosial di Pulo Aceh, HMTP USK Dapat Tanggapan Positif dari Masyarakat

BERBAGI
Foto bersama anggota HMTP USK saat melakukan pemasangan plang sampah di Desa Lhoh, Pulo Aceh (Dok. Panitia)

Siaran Pers | DETaK

Desa Lhoh, Pulo Aceh – Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan acara Trip to Pulo Aceh (T2PA) di Desa Lhoh, Pulo Aceh, Aceh Besar mulai tanggal 5 hingga 8 Mei 2023. Acara ini bertujuan untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

T2PA merupakan acara tahunan dari Himpunan Mahasiwa Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala yang berisikan kegiatan bakti sosial dan kuliah lapangan. Untuk tahun ini, T2PA mencari desa baru yang sesuai dengan pengimplementasian yang akan dibawakan oleh HMTP USK dengan rekomendasi dari Kepala Kepolisian Sektor Pulo Aceh. Tentunya dalam proses pemilihan desa baru, telah dilakukan survei dan penjajakan ke beberapa desa di Pulo Aceh. Hal ini dilakukan agar mengetahui keresahan dari masyarakat dan acara T2PA dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Pulo Aceh. 

Iklan Souvenir DETaK

Rangkaian acara dimulai dengan kegiatan bakti sosial yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti mengajar di Sekolah Dasar Negeri Lampuyang, aksi penghijauan menanam 200 bibit bakau di sekitar muara Desa Lhoh untuk mencegah terjadinya erosi, membersihkan pesisir pantai/Coastal Clean Up (CCU) serta pemasangan plang sampah. Kegiatan mengajar di SDN Lampuyang dilakukan dengan tujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan cita-cita mereka dan memperkenalkan teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan warna keceriaan yang berkesan bagi mereka. Selain itu, diadakan juga beberapa permainan seru yang dapat membentuk kreatifitas dan kerja sama antar siswa. Tujuan utama kegiatan penanaman bakau, CCU, dan pemasangan plang sampah ialah sebagai sarana kampanye kepada masyarakat umum untuk dapat menumbuhkan kesadaran dan kepeduliannya untuk menjaga dan kelestarian lingkungan.

Selain kegiatan bakti sosial, acara ini juga meliputi kuliah lapangan yang dilakukan oleh para mahasiswa Teknik Pertambangan USK. Kuliah lapangan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa dalam mengamati dan menganalisis potensi sumber daya alam di daerah tersebut. Mahasiswa angkatan 2021 melakukan tracking sejauh 3 km dan membuat peta kesampaian daerah yang dilewati. Sedangkan mahasiswa angkatan 2020 melakukan kuliah lapangan berupa pengoperasian alat total station dan pembuatan peta kontur.

Acara ini telah dilaksanakan dan mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Dalam waktu tiga hari, HMTP USK mampu berbaur dengan baik dengan masyarakat sekitar. Kepala Desa Lhoh, M. Yasin Jalaluddin, mengatakan bakti sosial yang dilakukan oleh HMTP USK sangat membantu dan sesuai dengan program kerja yang ingin dilaksanakan oleh Desa Lhoh sendiri.

Ketua HMTP USK, Gerry Guntala, mengatakan bahwa acara ini adalah bukti nyata dari kontribusi mahasiswa dalam pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat umum dan lingkungan sekitar, serta memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para mahasiswa,” ujar Gerry.

Acara Trip to Pulo Aceh di Desa Lhoh, Pulo Aceh, Aceh Besar, sukses mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial dan kuliah lapangan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Acara ini merupakan contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat serta lingkungan sekitar.

Ketua pelaksana acara T2PA, Muhammad Raihan, menjelaskan bahwa dari hasil survei tim T2PA yang terlebih dahulu tiba di Desa Lhoh, ditemukan permasalahan bahwa masyarakat desa kekurangan pasokan air bersih.

“Pelaksanaan kegiatan tahun ini masih dirasa kurang, karena dalam rencana bakti sosial sebelumnya, diagendakan untuk melakukan pencarian air bersih menggunakan metode geolistrik oleh HMTP USK, namun karena terkendala alat, rencana tersebut harus dibatalkan,” ungkapnya.

Hal ini menjadi evaluasi agar acara T2PA dapat dilaksanakan semakin sukses pada tahun berikutnya. Ucapan terima kasih juga diucapkan kepada Dosen dan Laboran Program Studi Teknik Pertambangan, Dekan Fakultas Teknik dan jajarannya, Biro Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), dan pihak lainnya yang telah memberikan dukungan dan menyediakan kebutuhan untuk menyukseskan acara T2PA. []

Editor: Aisya Syahira