Beranda Puisi Puisi-puisi Hilang

Puisi-puisi Hilang

BERBAGI

Hilang

Karya : Ricky Syah R

Angin berhempus menerpa tubuh.
Membuat sang roma berdiri paksa.
Dingin,
Sepi,
Dan, bulan di atas sana tersungging hebat di balik awan.
seakan bicara, “lihatlah anak manusia itu, sendiri di sudut danau hati. Apa
yang  ia lakukan di sana? Mungkin merindukan sesuatu.” Sambil tertawa ia hilang.
ditelan awan hitam.
Dan, aku.
Menatap pilu bayangan keramaian,
yang ku tepis bersama sunset yang tenggelam di mulut petang.
melangkah pelan, juga aku menghilang.

Iklan Souvenir DETaK

BNA, 15032013

 

Siluet Penjajah

Karya : Ricky Syah R

 

Ini lebih dari zaman belanda

Pedih, teramat malah

Ini  lebih dari masa jepang

Perang, di mana-mana

 

Siluet itu muncul lagi

Namun dengan lubang lain

Mengsugesti diri

Membunuh hati

Berperang dengan diri

Dan juga bayangan.

 

 

Hanya luka dan Kecewa

Karya : Ricky Syah R

Jangan Menangis!

Dia berkata seperti itu kepadaku

sabar!

Dia juga ucap itu

lalu aku jua berkata

aku tidak menangis

tidak merintih

tidak bersedih

aku hanya tertatih jalani ini

kerikil tajam mengores langkahku

namun aku, tetap maju

begitu juga dengan bahagia

kerap menjauh

hanya luka dan kecewa

yang setia di ujung cerita

dan itu, kan selalu begitu

 

 

Ricky Syah R adalah nama pena dari Ricky Syahrani
mahasiswa PBSI FKIP Unsyiah ‘10
Email, Ricky_Asyhamp@yahoo.co.id