Beranda Puisi Mudik yang Sendu

[DETaR] Mudik yang Sendu

BERBAGI
Ilustrasi Mudik. (Wendi Amiria/DETaK)

Puisi | DETaK

Kupandangi almanak yang tergantung rapi di dinding kamar
Kusentuh dan kuresapi mendalam
Teringat akan kampung halaman yang sudah lama tak kujelajahi
Ahhhh..
Aku merasa sepi
Lagi dan lagi masa ini kembali

Ke mana aku akan pulang?
Saat yang kusebut rumah tak lagi ada penghuni.
Saat yang kusebut kampung halaman tak ada lagi yang bisa aku singgahi
Saat raga dan jiwa sulit untuk kembali

Iklan Souvenir DETaK

Mudik ini kembali sendu
Aku yang selalu menyimpan rindu
Aku yang selalu menyimpan luka kelabu
Aku yang selalu sesak dibelenggu luka
Tak jarang aku bersimpuh lama
Kapan kesenduan berakhir jua?

Penulis bernama Nadiatun Mutmainnah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Ia juga merupakan salah satu anggota aktif UKM Pers DETaK USK.

Editor: Della Novia Sandra