Resensi | DETaK
Judul : Tempest
Negara Asal : Korea Selatan

Genre : Action, Thriller, Mystery, Romance
Episode : 9
Rilis : 10 September 2025 – 01 Oktober 2025
Sutradara : Kim Hee-won dan Heo Myung-haeng
Pemeran : Jun Ji Hyun sebagai Soe Mun Ju, Gang Dong Won Sebagai Baek San Ho
Sinopsis
Drama Korea Tempest menjadi salah satu serial paling menarik dan banyak dibicarakan pada tahun 2025. Tayang di Disney+ dan Hotstar. Drama ini menghadirkan cerita penuh ketegangan, misteri, dan intrik politik yang dikemas dengan sangat elegan. Dibintangi oleh dua bintang besar, Jun Ji-hyun dan Gang Dong-won, Tempest berhasil memadukan drama emosional dengan cerita spionase yang penuh teka-teki.
Ceritanya berpusat pada Seo Mun-ju (Jun Ji-hyun), seorang mantan diplomat yang cerdas, tangguh, dan berprinsip. Hidup Mun-ju berubah ketika suaminya, Jang Jun-ik, seorang calon presiden, menjadi korban percobaan pembunuhan. Dari situlah, kehidupan Mun-ju mulai dipenuhi oleh kecurigaan dan bahaya. Ia menemukan bahwa insiden tersebut bukan sekadar kecelakaan politik biasa, melainkan bagian dari konspirasi besar yang melibatkan tokoh-tokoh penting di pemerintahan.
Dalam usahanya mencari kebenaran, Mun-ju bertemu dengan Baek San-ho (Gang Dong-won), mantan agen militer dengan masa lalu misterius yang ditugaskan untuk melindunginya. San-ho adalah sosok tenang dan penuh rahasia, namun di balik ketegasannya, ia juga menyimpan rasa bersalah dan luka batin. Awalnya hubungan mereka penuh ketegangan dan rasa curiga, tapi seiring waktu, keduanya mulai saling memahami dan saling percaya. Meski tidak banyak menampilkan adegan romantis, hubungan mereka tumbuh secara alami dan menyentuh hati penonton.
Seo Mun-ju digambarkan sebagai perempuan kuat yang berani melawan sistem yang korup dan berbahaya. Ia bukan tipe karakter yang hanya menunggu bantuan, melainkan sosok yang berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas pilihannya. Melalui karakter Mun-ju, drama ini memperlihatkan bagaimana perempuan bisa menjadi pusat kekuatan dan kebenaran di tengah dunia yang didominasi oleh laki-laki dan kepentingan politik.
Dari segi visual dan sinematografi, Tempest digarap dengan sangat apik. Setiap adegan dibuat dengan detail dan pencahayaan yang mendukung suasana tegang dan misterius. Adegan aksi terasa realistis, tidak berlebihan, dan selalu relevan dengan jalan cerita. Musik latar juga berperan besar dalam membangun emosi penonton, membuat setiap momen terasa hidup dan bermakna.
Akting para pemain patut diacungi jempol. Jun Ji-hyun tampil sangat kuat dan meyakinkan sebagai Seo Mun-ju. Ia mampu menampilkan sisi tegas dan lembut karakternya dengan seimbang. Gang Dong-won pun berhasil memerankan Paik San-ho dengan karisma yang kuat dan ekspresi yang dalam. Chemistry keduanya menjadi daya tarik utama drama ini, membuat hubungan antar tokoh terasa alami dan emosional.
Alur cerita Tempest berjalan cepat dan penuh kejutan. Setiap episode membawa misteri baru yang membuat penonton penasaran. Banyak plot twist yang tidak mudah ditebak, tetapi tetap masuk akal. Meskipun ceritanya cukup kompleks dan melibatkan banyak tokoh, semuanya disusun dengan rapi sehingga penonton bisa memahami arah cerita tanpa kehilangan fokus.
Namun di balik kelebihannya, Tempest juga memiliki sedikit kekurangan. Karena mengangkat tema politik dan spionase, beberapa penonton mungkin merasa ceritanya terlalu berat atau sulit diikuti. Istilah politik, strategi diplomatik, dan alur yang padat bisa membuat penonton harus benar-benar fokus. Selain itu, bagi yang mengharapkan cerita cinta yang mendalam, drama ini mungkin terasa kurang romantis. Meski begitu, kekuatan Tempest justru terletak pada keseriusan dan kedalaman tema nya.
Secara keseluruhan, Tempest adalah drama yang memadukan ketegangan, kecerdasan, dan emosi dengan sangat baik. Ceritanya tidak hanya menyoroti dunia politik dan kekuasaan, tetapi juga tentang perjuangan manusia mencari kebenaran di tengah kebohongan dan manipulasi. Drama ini mengajarkan bahwa kebenaran tidak selalu mudah ditemukan, tetapi perjuangan untuk mencarinya adalah hal yang berharga.
Tempest menunjukkan pentingnya keberanian, integritas, dan kejujuran. Dalam dunia yang penuh tipu daya, Seo Mun-ju menjadi contoh bahwa seseorang bisa tetap berpegang pada nilai-nilai moral meskipun semua orang di sekitarnya memilih jalan yang salah. Ia tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keadilan dan kebenaran yang lebih besar.
Penulis bernama Jihan Sabila Fadma, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala.
Editor: Amirah Nurlija Zabrina