Nabila Wandalia | DETaK
Darussalam – Pemilihan Raya (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (USK) di laksanakan pada tanggal 22-23 April 2022 secara online melalui e-voting oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR).
Melihat bagaimana keadaan kampus yang melakukan pembelajaran secara daring, banyak dari kalangan mahasiswa tidak mengetahui jadwal dari Pemira tersebut. Saat melakukan debat pada Rabu, 20 April 2022, banyak yang mengeluarkan komentar kurang baik pada live chat streaming Youtube DETaK TV.
Menurut pandangan mahasiswa, KPR masih kurang konsisten dan juga tidak memberikan sosialisasi kepada setiap fakultas mengenai Pemira tersebut. Jadwal yang terus dirubah membuat Pemira terus diundur dan akhirnya baru di langsungkan pada bulan April 2022.
“Diam-diam, masih banyak yang tidak mengetahui Pemira. Dari kemarin banyak dari mahasiswa yang tidak tau. Dan juga kawan-kawan banyak yang tidak tahu hari ini adalah voting pemilihan BEM-U dan kawan-kawan masih bingung memilih paslon nomor 1 dan 2,” ujar Aisya Mahasiswa FISIP USK angkatan 2021.
Pemilihan yang dilakukan menggunakan sistem e-voting ini mempunyai sisi positif dan negatifnya. Negatifnya, server sempat mengalami error, sisi positifnya mahasiswa tidak perlu bersusah payah untuk pergi ke kampus demi melakukan pemungutan suara.
“E-voting ni sempat tadi nge-drop servernya sekali, aku ga bisa memilih tetapi kebetulan sekarang udah agak sepi aku tes login lagi dah bisa tadi. Dan di bagian, ya kaya SIM Kuliah bentuk aplikasinya penyakitnya sama lah tuh kalau lagi rame yang pake pasti ga bisa dipake, secara sistem aku lebih suka kaya gini ga perlu ribet-ribet ke kampus,” kata Faizi mahasiswa FISIP USK angkatan 2018. [*]
Editor: Aisya Syahira
