Indah Lisdian [AM] | DETaK
Darussalam- Sejumlah mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) diduga masih ada yang apatis atau kurang peduli terhadap Pemilihan Raya (Pemira) 2021. Selain server yang eror, apatis menjadi salah satu faktor utama yang membuat mahasiswa belum melakukan E-Voting.
Beberapa mahasiswa USK leting 2019 yang sudah pernah melakukan
pemira pada tahun lalu mengaku tidak tahu sama sekali perihal Pemira yang dilaksanakan pada hari ini kamis, 18 Februari 2021.
U dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengatakan tidak peduli terhadap pemira 2021 karna hanya mengetahui tentang kuliah dan tidak tahu hubungannya dengan kuliah itu apa.
“Saya belum mencoba untuk membuka link voting. Rencanya sih pengen golput karna enggak tau sama sekali siapa calonnya jadi enggak tau mau pilih siapa” tutur U.
A mahasiswa USK juga tidak terlalu peduli terhadap pemira saat ini karna
terlalu fokus kuliah.
“Saya belum melakukan voting karna disuruh tunggu dulu sama senior, sebenarnya saya enggak mau pilih nomor urut 3 tapi karna disuruh jadi saya nurut saya, tapi enggak ada paksaan juga sih,” kata A.
Berbeda dengan Nur Istira dari Fakultas FKIP yang sangat antusias dan peduli terhadap Pemira tahun ini yang sudah mencari tahu sebelumnya siapa saja calon Ketua dan Wakil Ketua BEM beserta visi dan misinya.
Menurutnya orang yang memilih golput merupakan kesalahan yang sangat besar karna akan merugikan kampus kedepannya.
“Saya sudah melakukan voting dengan jujur dan adil karna satu suara saya menentukan kesejahteraan dan masa depan USK,” ujarnya. []
Editor: Sri Elmanita S