Sahida Purnama | DETaK
Darussalam – Komisi Pemilihan Raya (KPR) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Debat Terbuka Kandidat Calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) untuk Periode 2022, pada Rabu, 20 Januari 2022 di Gedung AAC Dayan Dawood dan streaming Youtube DETaK TV.
Debat kandidat dengan tema “Peran Badan Eksekutif Mahasiswa dalam Mewujudkan Mahasiswa yang Kolaboratif, Kritis dan Inovatif Melalui Pengoptimalan Organisasi Mahasiswa pada Masa Transisi Pandemi Covid-19” ini dihadiri oleh paslon 01 (Zawata Afnan-Yusuf Maulana) dan paslon 02 (Reza Zahwal Riandi- M. Lana Ovanda), serta didampingi oleh 3 panelis yaitu Hajjul Kamil (WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni USK), Ismail (WD III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKH), dan Teuku Ahmad Arbi ( Dosen FKG USK) serta Timses (Tim sukses).
Debat antar kandidat paslon yang berlangsung dari jam 09.00-12.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada para mahasiswa. Dengan adanya kegiatan debat ini diharapkan ke depanya mahasiswa tidak salah untuk menentukan pilihannya. Dan bagi para paslon juga sebagai ajang kampanye untuk memberikan informasi-informasi, gagasan, visi dan misi yang menjadi pembeda antara kedua paslon tersebut.
“Semoga dengan terselenggaranya debat ini, menjadi tempat bagi pemilih untuk menentukan siapa sosok atau tokoh yang dapat memimpin mahasiswa Universitas Syiah Kuala setahun ke depannya,” jelas Andhika Rahmatillah selaku Ketua KPR dalam sambutannya.
Pada kegiatan ini, debat dimulai dengan paparan visi-misi para paslon. Zawata Afnan yang berpasangan dengan Yusuf Maulana memiliki visi “Terciptanya langkah nyata bagi seluruh mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang adaptif dan kolaboratif sebagai katalisator perubahan”, sedangkan pasangan Reza Zahwal Riandi dan M Lama Ovanda menyodorkan visi “Terciptanya BEM USK yang inclusive, unggul, inovatif berdasarkan intelektualitas.”
Kemudian, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh ketiga panelis kepada kedua paslon dengan masing-masing waktu yang diberikan untuk menjawab yaitu selama 2 menit. Di sesi ini kedua paslon secara bergantian memberikan jawaban terbaik mereka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan panelis.
Pada sesi ketiga, ini adalah segmen debat kedua paslon. Setiap paslon diberikan kesempatan untuk bertanya kepada paslon yang lain sebanyak dua kali secara bergantian, dan setiap paslon akan diberikan durasi dua menit untuk menjawab pertanyaan dari paslon yang bertanya.
Debat kemudian ditutup dengan segmen clossing statement dari masing-masing paslon dengan diberikan waktu tiga menit.
Kepada audiens, paslon nomor urut 01 mengatakan dalam clossing statement-nya akan merangkul seluruh stakeholder di kampus dan bersama-sama berproses bersama mahasiswa Universitas Syiah Kuala.
“Kami akan merangkul seluruh stakeholder yang ada di USK untuk bersama-sama, bahu-membahu, berkontemplasi, berikhtiar demi USK yang berprograsifas. Izinkan saya dan saudara Yusuf Maulana untuk menampung harapan dan aspirasi saudara-saudara, kita berjalan bersama, kita meraungi samudra bersama dengan bahtera yang ada menuju pelabuhan harapan,” tegas Zawata.
Sedangkan paslon nomor urut 02, dalam clossing statemen-nyamengatakan mereka akan membawa perubahan dan mengembalikan intelektualitas dan marwah mahasiswa.
“Kami akan membawa perubahan bagi mahasiswa sebagai agent of change, di mana di sini kita akan mengembalikan kerja sama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Kami Reza dan Lana, kami membawa semangat seratus persen mahasiswa, mengembalikan intelektualitas dan marwah kita sebagai mahasiswa,” seru Reza.
Meski sempat saling serang dengan pertanyaan dan jawaban, kedua pasangan saling menyuguhkan ungkapan-ungkapan hangat dan bersalaman dengan sesama paslon pada penghujung debat.
Selanjutnya, untuk Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM USK akan dimulai pada hari Jum’at, 22-23 April 2022 yang nantinya akan dilaksanakan secara online melalui sistem e-voting.[]
Editor: Indah Latifa
