Shahibah Alyani | DETaK
Darussalam- Panitia Pemilihan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) telah membuka pendaftaran pencalonan rektor untuk periode 2022-2026. Pendaftaran ini dibuka dari tanggal 15 Oktober s.d. 15 November 2021.
Sehubungan hal ini, Tim DETaK USK mewawancarai Ikhlasul Amal selaku Wakil Ketua BEM USK, dan Muhammad Arief Fadhillah, selaku Wakil Ketua I DPM USK, mengenai rektor seperti apa yang menjadi pilihan mahasiswa.
Menurut Ikhlasul Amal, idealnya seorang rektor harus bersikap transparansi, aspiratif, dan bijak dalam memutuskan sesuatu.
“Rektor adalah pejabat kampus yang mempunyai wewenang yang sangat luas, sejatinya wewenang yang luas itu haruslah dibarengi dengan kebermanfaatan bagi mahasiswa dan solusi bagi segala permasalahan mahasiswa,” ujarnya.
Menurutnya, yang menjadi pembeda antara rektor dengan dosen lainnya terletak pada jiwa dan visi untuk memajukan kampus.
“Entah bagaimanapun ke depannya, tantangan maupun halangan, prinsip dan idealisme untuk memajukan USK tidak pernah luput,” imbuh mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.
Sementara Muhammad Arief Fadhillah, menilai bahwa seorang rektor harus memiliki kapasitas sebagai pemimpin.
“Rektor yang kita harapkan adalah rektor yang visioner dan memiliki kapasitas sebagai pemimpin di sebuah universitas, dan dapat mendengar dan mempertimbangkan seluruh aspirasi yang ada di USK,” katanya.
Adapun kapasitas yang dimaksud adalah bagaimana cara rektor untuk membuat kebijakan yang responsif dan pro terhadap mahasiswa, serta bagaimana cara rektor mengambil kebijakan demi memajukan kampus.
Mahasiswa Fakultas Pertanian ini pun mengemukakan harapannya kepada rektor yang terpilih nantinya.
“Semoga dapat membuat perubahan yang nyata dalam mewujudkan kampus yang benar-benar merdeka bagi seluruh elemen masyarakat yang ada di dalam universitas, baik pengajar atau pelajar, baik dosen ataupun mahasiswa,” harapnya
Hal serupa juga dikatakan oleh Ikhlasul Amal, bahwa rektor harus bersikap aspiratif terhadap mahasiswa, bijaksana dalam mengambil keputusan, serta melibatkan seluruh elemen kampus dalam mengambil sebuah keputusan.
“Semoga yang terpilih nanti menjadikan USK sebagai sebuah kampus yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Ikhlasul.[]
Editor: Indah Latifa
