Beranda Headline Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa FISIP USK Gelar Aksi Damai

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa FISIP USK Gelar Aksi Damai

BERBAGI
Foto saat melakukan aksi. 28/10/21. (Satria Liswanda/DETaK)

Satria Liswanda | DETaK

Darussalam – Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar aksi damai dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2021. Aksi tersebut berlangsung dari jam 16.30 WIB hingga menjelang magrib di halaman gerbang utama USK atau dikenal dengan Simpang Kopelma.

Aksi damai ini terdiri dari kegiatan penyampaian orasi dan pembacaan sumpah pemuda. Selain itu, kegiatan aksi damai juga dimeriahkan dengan dinyanyikannya lagu Buruh Tani oleh mahasiswa peserta aksi serta pemasangan spanduk-spanduk bertuliskan tujuan aksi damai. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang berlalu-lalang bisa mengetahui maksud dari aksi tersebut.

Iklan Souvenir DETaK

Pasukan beralmamater hijau dalam aksi ini telah melakukan banyak persiapan untuk menggencarkan aksi damai ini dan lahir atas dasar diskusi mahasiswa FISIP dari berbagai jurusan. Setelah itu mereka siap turun ke tempat aksi mengorasikan berbagai tuntutan yang telah didiskusikan sebelumnya tanpa ditunggangi oleh pihak manapun.

“Aksi ini murni lahir dari keresahan mahasiswa FISIP. Setelah melakukan diskusi, kami mendapat beberapa poin permasalahan yang menurut kami menjadi sebuah masalah besar baik tingkat nasional maupun regional dan ini menjadi topik orasi dalam aksi ini. Aksi ini sekaligus mengingatkan semua elemen masyarakat bahwa hari ini adalah hari sumpah pemuda. Harapannya dengan adanya aksi ini mengingatkan kawan-kawan mahasiswa bahwa hari ini pemuda memiliki peran yang penting dalam perkembangan negara Indonesia,” ujar Fayed Muhazier Alfasya selaku koordinator aksi saat diwawancarai.

Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang ikut dalam aksi ini dibatasi jumlahnya dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Fayed mengatakan sengaja memilih jam sore dan tempat ini karena menjadi titik poin masyarakat setempat dengan tujuan agar banyak masyarakat yang menyaksikan kegiatan itu ketika berlangsung.

“Kami memilih jam sore karena menurut kami lalu lintasnya akan ramai dan juga sengaja memilih tempat ini karena menjadi titik poin masyarakat bumi Darussalam,” jelasnya.

Aksi damai ini berlangsung kondusif sampai selesai dan massa membubarkan diri setelah melakukan berbagai aksi sesuai tujuan yang diharapkan. []

Editor: Feti Mulia Sukma