Nurul Hasanah | DETaK
Darussalam- Rektor USK lantik Ketua dan Wakil Ketua BEM Universitas serta Ketua UKM-UKM di Universitas Syiah Kuala (USK) pada Selasa, 9 Maret pukul 10.00 WIB. Pelantikan dilangsungkan di AAC Dayan Dawood dan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I (WR I), Wakil Rektor III (WR III), Ketua Senat USK, Kepala Biro, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) USK, serta civitas akademik lainnya. Acara ini juga turut disiarkan secara daring via aplikasi Zoom Meeting.
Fikrah Aulia, Ketua BEMU terpilih, mengatakan adanya serah terima jabatan dalam kegiatan pelantikan ini menyatakan bahwa tongkat estafet telah diganti dari periode 2020 ke periode 2021.
“Tentunya, banyak harapan-harapan mahasiswa yang hari ini diemban kepada kita. Hari ini, saya mengajak seluruh stakeholder yang ada di Universitas Syiah Kuala, mari sama-sama kita majukan Universitas Syiah Kuala baik dalam pengembangan potensi sumber daya mahasiswa dan juga kesejahteraan mahasiswa,” ujarnya saat memberi kata sambutan.
Selanjutnya, Samsul Rizal, Rektor USK, dalam sambutannya berharap agar mahasiswa peserta pelantikan dapat membawa universitas lebih baik ke depannya dengan cara terus berfikir di tengah pandemi, disrupsi, dan perubahan dunia hari ini.
“Hari ini Anda harus berpikir ke mana bangsa ini akan dibawa. Yang kedua, ah, saya mau jadi apa. Universitas ini dilahirkan adalah untuk membawa sebuah peradaban manusia. Kalau dikatakan peradaban, itu sudah mencakup semuanya, kita bisa melihat bagaimana peradaban Mesir, peradaban Bizantium, peradaban Roma. Kesemua penguasa itu ada baca sejarah. Allah firmankan 2/3 dari Al-Quran itu sejarah untuk menjadikan kita berfikir, untuk kita sebagai contoh bagaimana kita membawa bangsa ini lebih baik, untuk membawa provinsi ini lebih baik, “ harapnya.
Samsul Rizal juga berpesan kepada Ketua dan Wakil Ketua BEMU 2021 agar terus menjaga integritas. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dirinya terbuka terhadap kritik.
“Mari kita membawa universitas ini lebih baik ke depannya, Anda mau mengkritik saya silakan, tetapi harus kritik yang membangun bukan kritik yang menjatuhkan,” kata Samsul.[]
Editor: Indah Latifa