Mutia Dara Authari | DETaK
Darussalam – Kembali mahasiswa Unsyiah angkatan 2015 merasakan keterlambatan menerima jas Almamater dari jadwal yang telah ditentukan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyepakati dengan pihak PT. KHAIKA ORINDO sebagai penyedia jas Almamater Unsyiah dengan tepat waktu.
Jas Almamater yang dijadwalkan sebelumnya akan rampung pada 5 September 2016, sampai 15 September 2016 pihak perusahaan belum juga menyelesaikan jas alamamater Unsyiah. Dengan adanya keterlambatan tersebut pihak perusahaan akan dikenakan denda kurang lebih Rp 40 juta dan dari denda tersebut akan masuk ke dalam kas Negara. Konfirmasi terakhir dari pihak perusahaan yang bertanggung jawab dalam keterlambatan alamamater Unsyiah, bahwa alamamater akan sampai di Sekretariat BEM Unsyiah pada Kamis, 22 September 2016.
Kemudian pihak BEM Unsyiah menyatakan akan mengambil tindakan tegas dengan mem-blacklist perusahan yang dianggap kurang berkomitmen dalam memyelesaikan jas almamater yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
“Sebelumya as almamater mendapat proses yang panjang pengelolaan di keuangan Negara. Sehingga pembagian jas almamater menjadi melambat, oleh karenanya di 2017 kita merencanakan untuk mengelola keuangan sendiri tanpa harus melalui proses yang panjang di pengelolaan keuangan Negara,” terang Syakir Dulay, selaku pihak pertama (BEM) dalam penandatanganan surat kesepakatan tersebut.[*]
Editor: Achmad Julio