Beranda Artikel Mengenal Makanan Khas Timor Leste

[DETouR] Mengenal Makanan Khas Timor Leste

BERBAGI
Ilustrasi. (M. Iqmal Pasha/DETaK)

Artikel | DETaK

Timor Leste merupakan negara kecil di Asia Tenggara yang menyimpan beragam kekayaan budaya, termasuk dalam hal kuliner. Makanan tradisional di negara ini banyak dipengaruhi oleh hasil alam sekitar, kebiasaan masyarakat, serta jejak sejarah seperti masa penjajahan Portugis. Meski tidak terlalu dikenal luas, hidangan khas Timor Leste memiliki cita rasa yang unik dan cara pengolahan yang menarik. Berikut lima makanan khas Timor Leste yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat:

1. Ikan Sabuko

Iklan Souvenir DETaK

Ikan Sabuko adalah hidangan populer berbahan Spanish mackerel (tenggiri Spanyol) yang diasinkan dalam campuran asam tamarind, cabai, dan kemangi, lalu dipanggang hingga harum dan disajikan dengan budu (saus fermentasi ikan khas). Biasanya ditemui di wilayah pesisir seperti Dili, Baucau, atau Manatutu, hidangan ini mencerminkan cara memanfaatkan kekayaan laut secara sederhana dan kaya rasa.

2. Batar Da’an

Batar Da’an adalah masakan nabati sederhana dan bergizi yang mana hasil olahan dari perpaduan jagung, kacang hijau (mung beans), dan labu/pumpkin, dimasak bersama bawang dan bumbu minimal seperti garam dan merica. Makanan ini disajikan sebagai lauk utama atau pendamping nasi, hidangan ini mencerminkan tradisi agraris masyarakat Timor?Leste, serta pentingnya bahan lokal yang mudah diproduksi di lingkungan rumah tangga.

3. Feijoada

Feijoada adalah semur kacang (biasanya cannellini atau black bean) dengan daging babi, sosis churrasco atau chorizo, dan sayuran. Hidangan ini populer sebagai santapan istimewa akhir pekan, terutama hari Sabtu atau Minggu, dan menunjukkan hubungan kuliner yang masih hidup antara masa kolonial dan kekayaan lokal. Feijoada merupakan salah satu kuliner serapan dari Portugis.

4. Tukir

Tukir bukan sekadar daging panggang, melainkan praktik memasak tradisional, yang mana daging-daging seperti kambing, kerbau, atau babi diasinkan lalu dipanggang dalam batang bambu atau batang bambu hijau di atas bara api. Teknik memasak dalam bambu ini memiliki nilai simbolis dan sosial yang mana sering muncul saat perayaan keluarga seperti “ni?rauwai nawa” dan menghasilkan rasa asap yang aromatik, lembut, dengan keunikan estetika sajian.

5. Ai Manas

Setiap menu Timor?Leste hampir selalu dilengkapi dengan Ai?Manas, sambal pedas yang terbuat dari cabai hijau atau merah, bawang putih, bawang merah, jeruk nipis, jahe, bilimbi (belimbing wuluh), dan kemangi, ditumbuk hingga membentuk pasta pedas. Variasi lokal dari rumah ke rumah menambah keunikan rasa, sementara fungsinya sebagai pelengkap bisa “menyalakan” setiap santapan.

Penulis bernama Masya Pratiwi, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Syiah Kuala.

Editor: Pramudiyanti Saragih