Badriatul Istiqamah | DETaK
Darussalam – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Seminar Nasional Sekolah Parlemen Mahasiswa dengan tema “Melahirkan Legislator Muda Berjiwa Insan Paripurna dan Kerkualitas dalam Mengatasi Problematika Masyarakat Aceh untuk Mencapai Indonesia Emas 2045” di Gedung AAC Dayan Dawood pada Minggu, 27 November 2022.
Dalam seminar nasional ini, DPM USK berhasil mengundang 3 anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), yaitu Muhammad Natsir Djamil (DPR RI 2019-2024), T Taufiqulhadi (DPR-RI 2014-2019) dan Adian Yunus Yusak Napitupulu (DPR RI 2019-2024). Selain 3 anggota legislatif tersebut, dalam seminar Nasional ini juga turut mengundang Dosen Fakultas Hukum USK Zainal Abidin dan Yarmen Dinamika selaku moderator acara.
Muhammad Hafidhi selaku Ketua DPM USK 2022 mengatakan Sekolah Parlemen Mahasiswa bertujuan untuk mengenalkan dan menarik minat mahasiswa di dunia legislatif.
“Seperti yang kita tau, di USK ada dua otoritas yang memangku kekuasaan di tingkat mahasiswa USK, yaitu DPM dan BEM. Jadi kita menyelenggarakan acara ini dengan tujuan mengenalkan kepada mahasiswa USK dunia legislatif seperti apa. Tidak hanya BEM saja yang menjadi wadah kreatif bagi mahasiswa USK, tapi DPM juga menyediakan wadah bagi mahasiswa USK,” tutur Hafidhi dalam kata sambutannya.
Uniknya, sekolah parlemen yang identik dengan dunia politik dan secara umum didominasi oleh laki-laki ini justru pada seminar nasional ini dihadiri oleh 70% wanita.
“Ini sangat bagus, artinya minat wanita dalam dunia politik meningkat. Karena biasanya walaupun dalam kuota kursi parlemen diberi 30% untuk wanita, itu saja susah sekali dicari. Justru kita harap dalam beberapa tahun ke depan, wanita juga semakin menunjukkan eksistensinya dalam dunia politik sehingga aspirasi-aspirasi wanita dapat tersalurkan,” terang Taufiqulhadi.
Seminar Nasional Sekolah Parlemen Mahasiswa ini dimulai dari pembukaan acara dengan tarian Ranup Lampuan, kata sambutan, doa hingga jalannya seminar nasional dipandu oleh Yarmen Dinamika, Redaktur Harian Serambi Indonesia.
Acara ditutup dengan sesi tanya-jawab dan foto bersama. Setiap penanya mendapatkan doorprise berupa buku dan bingkisan dari Muhammad Nasir Djamil. Tak hanya itu, peserta tercepat yang hadir dalam seminar ini juga diberi buku serta bingkisan. []
Editor: Indah Latifa
